Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kisah sedih antara Maia Estianty dan tiga putranya memang tak bisa dilupakan begitu saja.
Saat bercerai dengan Ahmad Dhani, Maia Estianty memang memiliki perjalanan hidup yang cukup pelik nan pilu.
Tak hanya dicampakkan mantan suaminya yang memiliki hubungan spesial dengan rekan duet Maia Estianty saja.
Namun, Ahmad Dhani juga nekat memisahkan Maia Estianty dengan tiga putranya yang kala itu masih anak-anak.
Gencar menjadi sorotan publik, perpisahan Ahmad Dhani dan Maia Estianty saat itu memang cukup menghebohkan.
Dan kini, saat duka lara itu telah sirna ungkapan hati pelantun lagu 'Teman Makan Teman' itu kembali menuai sorotan.
Lewat tayangan Youtube The Sungkar Family, Maia Estianty kembali membagikan kisah sedihnya kala itu.
Bersama Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar, dua putri Mark Sungkar pun tampak terharu menjadi saksi pahitnya masa lalu Maia.
Bagaimana tidak? Setelah berpisah dari Ahmad Dhani, Maia mau tak mau harus menahan rindu bertahun-tahun lamanya pada tiga putranya.
Selama 10 tahun, Maia Estianty mengaku baru bisa bernapas lega, karena putranya secara alami menemui dirinya kembali.
Terbebas dari Ahamd Dhani, Al, El, Dul, akhirnya berhak menentukan pilihannya untuk tinggal dengan siapa.
Alhasil, saat itulah masa-masa bahagia Maia Estianty tampak kembali mekar dan bertumbuh.
"Pada saat aku pisah pertama, aku pisah 7 tahun sama anak-anak," ujar Maia dikutip Grid.ID dari Youtube The Sungkars Family, Rabu (23/6/2021)
"Ketemu paling cuma sekali-sekali, gak sering gitu selama tujuh tahun," imbuhnya.
Tujuh tahun berpisah, Maia mengaku baru bisa menemui anak-anaknya dengan lapang setelah 10 tahun lamanya.
Mendengar kesaksian sang musisi, Zaskia Sungkar mengaku sesak merasakan apa yang dirasakan Maia.
"Aduh, engap shay," celetuk Zaskia Sungkar.
Sekalipun, Maia Estianty saat tu juga merasakan sesak yang lebih mendalam.
Namun, ia telah menemukan hikmah dari setiap kejadian yang menimpanya di masa lalu.
"Tapi pembelajarannya ada, bahwa aku dilatih Allah untuk bergantung sepenuhnya sama Allah bukan pada makhluk," ujarnya.
"Dan semua dihabisi, mau rumah, kerjaan, pasangan, anak, semuanya ilang."
"Kek di nol in sama Tuhan, jadi ya buat aku ya itu pembelajaran dari Allah untuk mendidik aku lebih baik," sambungnya.
Bak menjadi manusia yang terlahir kembali, wanita berusia 45 tahun itu kini semakin memasrahkan diri pada sang Maha Kuasa.
(*)