Find Us On Social Media :

12 Makam Milik Nasrani dan Muslim Dirusak Anak-anak, Wali Kota Solo Tegas Beri Peringatan hingga Tutup Tempat Belajar Para Pelaku, Gibran: Harus Diluruskan Mindset-nya!

By Novia, Kamis, 24 Juni 2021 | 08:51 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/6/2021).

Laporan wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Sebanyak 12 makam di kompleks pemakaman umum Cemoro Kembar, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon Kota Solo, disebutkan rusak.

Bukan tanpa sebab, rusaknya belasan makam di TPU Cemoro Kembar itu diduga telah dilakukan secara sengaja.

Dilansir dari Tribunnews.com, perusakan belasan makam itu berlangsung pada Rabu (16/6/2021) lalu.

Setelah diselidiki lebih lanjut, sebagian besar makam itu merupakan milik nasrani dan beberapa di antaranya milik muslim.

Turun tangan menanggapi isu yang beredar, Lurah Mojo yang bernama Margono telah membeberkan dugaanya.

Selain itu, Margono juga menuturkan, kejadian itu telah sisaksikan oleh beberapa orang, salah satunya yakni Parmin yang melaporkan kejadian pada pihak kelurahan.

Menurut keterangan, perusakan makam tersebut dilakukan oleh beberapa murid yang mengaji dan belajar di lokasi yang tak jauh dari makam.

Baca Juga: Cara Unik Gibran Rakabuming Tegur Anak Sekolah yang Rusak Belasan Makam di Solo, Sudah Pernah Diaplikasikan di Kantor Lurah

Lantaran pelaku masih anak-anak, Margono akhirnya berusaha menempuh jalur mediasi.

"Kami dari RT dan RW prinsipnya, karena ini masih anak-anak kita usahakan kekeluargaan," ucapnya, Senin (21/6/2021).

Selain itu, dari pihak sekolah juga sudah menyanggupi adanya perbaikan.