Find Us On Social Media :

Bikin Heboh, Terjadi Lagi Pemukulan Terhadap Perawat oleh Keluarga Pasien yang Terpapar Covid-19 di Garut

By Anggita Nasution, Kamis, 24 Juni 2021 | 20:10 WIB

Baru-baru ini di media sosial tersebar video pemukulan yang dilakukan keluarga pasien terhadap perawat

Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita NasutionGrid.ID - Pandemi covid-19 di Indonesia kembali mengalami pelonjakan.Kamar-kamar rumah sakit untuk menangani pasien virus covid-19 pun penuh dimana-mana.Baru-baru ini di media sosial tersebar video pemukulan yang dilakukan keluarga pasien terhadap perawat.Detik-detik video pemukulan itu pun diunggah oleh akun Instagram @info.jabar_.Video berdurasi 24 detik itu menggambarkan seorang perawat yang mengenakan APD tengah dipukul.

Baca Juga: Suami yang Bekap Istri hingga Tewas dan Dikubur di Septic Tank Berhasil Diringkus Polisi, Keluarga Korban Terkejut, Akui Pasangan Tak Pernah Ribut

Namun perawat itu diam saja karena sedang menjalankan tugasnya untuk merawat pasien yang terpapar covid-19. Akun @info.jabar_ itu memberi keterangan pada video, "Detik-detik pemukulan perawat oleh keluarga pasien, terekam CCTV."

Dikutip dari Kompas.com, video yang beredar itu dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Pameungpeuk, Tuti Sutiah.Tuti Sutiah menduga pelaku kesal karena perawat terlalu lama saat memakai Alat Perlengkapan Diri (APD)."Ya benar kejadiannya malam tadi," ujar Tuti saat dihubungi Tribun Jabar, Kamis (24/6/2021).Setelah kejadian itu, pihak Puskesmas Pameungpeuk melapor ke Dinas Kesehatan dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 untuk segera ditindaklanjuti.Seperti diketahui, peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/6/2021) malam pukul 20.07 WIB.

Baca Juga: Bercanda Berujung Malapetaka, Bocah Berusia 5 Tahun Ini Tewas di Tangan Tetangganya, Pelaku Sempat Ambil Senapan Angin dari Dalam Kamar!Korban tengah membawa pasien dengan menggunakan infusan untuk naik ke ranjang. Usai pasien selesai naik ke ranjang langsung saja laki-laki menggunakan pakaian berwarna hitam memukul korban.Bagusnya, ada anggota keluarga lain yang memisahkan kejadian tersebut.

(*)