"Kadesnya mengakui kesalahannya. Kami masih melakukan pemeriksaan untuk menentukan sanksi," ujarnya.
Sehubungan dengan viralnya video itu, sang kepala desa pun akhirnya melontarkan permintaan maafnya.
"Kami atas nama perangkat desa Dokoro, Kecamatan Wirosari memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga masyarakat, khususnya warga Grobogan yang merasa tidak nyaman dengan video yang beredar saat ini," tutur sang Kepala Desa dikutip Grid.ID dari video yang dibagikan akun Instagram @lambe_turah, Sabtu (26/6/2021).
Kepala Desa mengatakan, aksi joget bareng biduan itu terjadi akibat euforia kebahagiaan usai pelantikan perangkat desa.
"Perlu kami sampaikan bahwa video tersebut adalah spontanitas yang terjadi setelah acara selesai, karena kebahagiaan kami atas terlaksananya pemilihan, dan pelantikan perangkat desa di desa kami," paparnya.
Ke depannya, Kepala Desa berjanji akan menjadikan peristiwa tersebut sebagai pengalaman berharga.
"Hal ini menjadi suatu pelajaran yang berharga, bagi kami agar lebih berhati-hati dalam menjalankan segala bentuk kegiatan, terutama di masa pandemi Covid-19," serunya.