Find Us On Social Media :

Jelaskan Niatnya Akan Tempuh Jalur Hukum Terhadap Netizen yang Bully Anaknya, Shandy Aulia: Dia Seorang PNS

By Rissa Indrasty, Rabu, 30 Juni 2021 | 18:21 WIB

Shandy Aulia

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Shandy Aulia tak dapat menutupi rasa amarahnya karena anaknya, Claire Herbowo, dibully netizen.

Sebelumnya, Shandy Aulia mengaku bahwa dirinya tak terlalu ambil hati ketika ada netizen yang mengatai anaknya.

Namun, kali ini Shandy Aulia tak bisa menahan diri untuk segera menempuh jalur hukum lantaran pekerjaan oknum yang membully anaknya tersebut.

"Sebenarnya mungkin as public figur biasa pro kontra, komen negatif, positif, cuma menurut aku yang ini agak berbeda," ungkap Shandy Aulia saat dikutip Grid.ID di Live Streaming Kopi Viral Trans Tv, Rabu (30/6/2021).

"Dan memang kenapa harus ditindak lanjuti, karena seseorang yang berbicara seperti ini adalah profesinya adalah yang deket sekali dengan masyarakat, dia seorang PNS, dia seorang perawat di Kota Manado, di kota loh ya kita ngomong," jelas Shandy.

Shandy Aulia merasa bahwa tak seharusnya seorang pelayan masyarakat berani menghaturkan perkataan yang tak wajar, apalagi di ruang publik alias media sosial.

Apalagi, tuduhan oknum PNS yang mengatai anaknya kurang gizi tersebut tanpa bukti yang jelas.

Baca Juga: Tunjuk Hotman Paris, Shandy Aulia Siap Polisikan Orang yang Menghina Anaknya

"Aku mikir gini aja, secara publik aja dia berani mengutarakan sesuatu, even dokter aja untuk mendiagnosa sesuatu tidak sembarang ngomong, semua punya proof dulu, punya reserach, punya step by step, 'ih kamu penyakit ini,' nah dia berani lantang hanya mungkin melihat video atau aktivitas publik figur," ungkap Shandy Aulia.

Shandy Aulia mengaku khawatir sikap oknum PNS yang membully anaknya tersebut juga sering dilakukan kepada orang-orang sekitar.

Oleh karena itu, Shandy Aulia memberi teguran keras dan akan menempuh jalur hukum sebagai pembelajaran oknum PNS tersebut.

"Dia kan kerja sebagai perawat melayani langsung masyarakat, gimana kalau masyarakat yang datang ke Puskesmas, terus dia memberikan komentar atau mengeluarkan kata-kata tidak mendasar, itu kan bahaya sekali, bisa kenal mental health," tuturnya.

"Kalau ibunya tipe cuek masih mending, kalau ibunya tipe masukin ke hati kan semuanya bisa berantakan, concern-ku ke situ," tutup Shandy Aulia.

(*)