"Sebelum main film, saya dari Salatiga ke Jakarta saya numpang di tempat teman-teman, kost selama beberapa bulan saya akhirnya diusir karena gak bisa bayar," kata Roy Marten.
Kendati demikian, Roy harus meminimalisir pengeluaran karena keterbatasan uang.
Baca Juga: Susul Raffi Ahmad dan Atta Halilintar, Gading Marten Bakal Ikutan Beli Klub Sepak Bola
Parahnya, ia juga rela mengirit meskipun hanya untuk membeli makanan sehari-hari.
"Saya makannya teratur, sehari makan, sehari gak makan," tegas Roy.
Tak hanya dalam urusan perut, untuk urusan transportasi ayah Gading ini juga sangat miris.
Roy mengatakan dalam mencari pekerjaan di Ibukota, dirinya selalu mencari tumpangan bus kota.
Wah, sangat memprihatinkan sekali ya.
Gimana nih pendapat kamu?
(*)