Find Us On Social Media :

Tabung Oksigen Langka, Begini Caranya Melakukan Teknik Proning untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen Pasien Covid-19

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 7 Juli 2021 | 20:45 WIB

Teknik proning dapat diterapkan pasien Covid-19 untuk meningkatkan saturasi oksigen.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Selama beberapa minggu terakhir, Indonesia kembali mengalami peningkatan kasus Covid-19.

Bahkan, banyak rumah sakit di berbagai daerah yang penuh karena harus menampung pasien Covid-19.

Tak hanya itu, permintaan akan tabung oksigen pun meningkat seiring dengan banyaknya pasien Covid-19 yang membutuhkan.

Oksigen memang dibutuhkan untuk pasien Covid-19 yang kesulitan bernapas atau mengalami penurunan saturasi oksigen.

Saturasi oksigen sendiri merupakan tolok ukur untuk menakar oksigen di dalam darah.

Mengukur saturasi oksigen penting, sebab Covid-19 dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen pada penderitanya dan berakibat fatal.

Adapun kadar oksigen normal berkisar 95 hingga 100 persen sehingga pasien dikatakan mengalami penurunan saturasi oksigen ketika kadarnya berada di bawah 94 persen.

Baca Juga: Jane Shalimar Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Sempat Kritis dan Saturasi Oksigen Anjlok, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Kekurangan Oksigen

Nah, untuk meningkatkan saturasi oksigen, ternyata kamu bisa melakukan teknik proning.

Melansir Kompas.com, teknik proning telah ada sejak dulu untuk diberikan kepada pasien gangguan pernapasan berat yang menggunakan ventilator.

Teknik ini dapat membantu melawan gravitasi ketika paru-paru sedang minim pasokan oksigen.

Namun, belakangan ini sejumlah penelitian menyebutkan bahwa teknik proning dapat diterapkan untuk penderita gangguan pernapasan tanpa ventilator, termasuk pasien Covid.

"Melakukan teknik proning secara mandiri bisa membantu meningkatkan kadar oksigen di saat-saat kritis, ketika bantuan medis tidak mungkin datang ke rumah," ucap Dokter Sastika Nurwinda yang dikutip dari TribunJabar.id.

Sebelum melakukan teknik proning ini, siapkan lima bantal terlebih dahulu untuk membantu menyangga tubuh.

Setelah itu, lakukan teknik proning yang meliputi empat posisi berikut ini:

 Baca Juga: Waspada Happy Hypoxia yang dapat Menyebabkan Kematian Mendadak Pada Pasien Covid-19

- Tidur tengkurap dengan menempatkan satu bantal di bawah leher, satu atau dua bantal di antara dada sampai paha atas dan dua bantal di bawah tulang kering selama 30 menit.

- Tidur miring ke kanan selama 30 menit

- Tidur dengan posisi setengah duduk dan bagian punggung hingga tengkuk diganjal oleh bantal selama 30 menit.

- Tidur miring ke kiri selama 30 menit

- Kembali ke posis awal atau tidur tengkurap selama 30 menit

Sebenarnya, lamanya teknik proning ini bisa dilakukan antara 30 menit sampai dua jam untuk setiap posisinya.

Namun, para ahli beranggapan bahwa waktu terbaik untuk masing-masing posisi adalah 30 menit.

Selagi melakukan teknik proning, jangan lupa untuk memastikan sirkulasi udara di ruangan terjaga dengan baik. (*)