Find Us On Social Media :

Kini Habiskan Hari-harinya di Tahanan hingga Penampilannya Berubah 180 Derajat, Angelina Sondakh Ternyata Sempat Mengurung Diri Usai Ditinggal Pergi Adjie Massaid untuk Selama-lamanya

By None, Jumat, 9 Juli 2021 | 06:57 WIB

Kini Habiskan Hari-harinya di Tahanan hingga Penampilannya Berubah 180 Derajat Bikin Pangling, Angelina Sondakh Ternyata Sempat Sangat Rapuh sampai Mengurung Diri Usai Ditinggal Pergi Adjie Massaid untuk Selama-lamanya

Grid.ID - Aktris Angelian Sondakh kini habiskan hari-harinya di tahanan karena tersandung kasus korupsi hingga penampilannya berubah 180 derajat.

Ya, kini habiskan hari-harinya di tahanan gegara kasus korupsi hingga penampilannya berubah 180 derajat, Angelina Sondakh ternyata sempat sangat rapuh sampai mengurung diri usai ditinggal pergi Adjie Massaid loh.

Penasaran dengan cerita Angelina Sondakh sampai dirinya sangat rapuh sampai mengurung diri usai ditinggal pergi Adjie Massaid untuk selama-lamanya?

Pasalnya, ditinggal orang tercinta untuk selama-lamanya tidaklah mudah untuk dilalui.

Hal itu juga yang sempat menimpa Angelina Sondakh saat ditinggal pergi Adjie Massaid untuk selama-lamanya.

Setelah ditinggal pergi untuk selama-lamanya, saat itu Putri Indonesia 2001 itu tak pernah berhenti menangis.

Setidaknya, itulah yang digambarkan oleh salah seorang kerabat Adjie Massaid, Linda Djalil, beberapa hari setelah Adjie wafat.

Baca Juga: Keanu Massaid Sejak Bayi Hidup Terpisah dari Sang Ibu yang di Penjara Gegara Kasus Korupsi, Ayah Angelina Sondakh Setia Nantikan Putrinya Bebas hingga 10 Tahun Besarkan Sang Cucu Kesayangan yang Tumbuh Tanpa Kasih Sayang Orang Tua

"Angie enggak lepas dari air mata, dia tetap nangis terus," kata Linda menggambarkan keterpurukan Angie.

Saat itu, Angie yang mengurung diri dan hanya bicara dengan kerabatnya itu digambarkan sangat rapuh.

Wanita kelahiran Australia itu tak kuasa membendung rasa sedihnya dengan selalu menyebut-nyebut nama mendiang suami.

"Dia nangis, air matanya keluar, dia sebut nama Adjie," tutur Linda.