Find Us On Social Media :

Muncul di Hadapan Publik Setelah Ngaku Dihamili Rezky Aditya dan Digembar-gemborkan Sebagai Bos TV, Wenny Ariani Akhirnya Ngaku: Enggak, Saya Karyawan

By Novia, Kamis, 8 Juli 2021 | 20:45 WIB

Rezky Adhitya dan Wenny Ariani.

Laporan wartawan Grid.ID, Novia Tri AstutiGrid.ID - Setelah mengaku dihamili Rezky Aditya, Wenny Ariani akhirnya mucul di hadapan publik.Terusik dengan pertanyaan sang buah hati yang kerap menanyakan sosok ayah, Wenny Ariani akhirnya nekat menggugat Rezky Aditya.Ya, setelah bungkam 9 tahun lamanya, kemuculan Wenny Ariani pun sontak mengejutkan publik di Tanah Air.Sebagaimana diketahui, hubungan Rezky Aditya dengan dirinya, diakui Wenny Ariani telah  berlangsung pada tahun 2012 lalu.

Baca Juga: Pamer Kemesraan di Tengah Kasus Rezky Aditya yang Digugat Wanita Berinisial W, Citra Kirana Bikin Warganet Gemas dan Tuai Banyak DoaKembali dikutip Grid.ID dari tayangan Youtube Denny Darko, pada Kamis (8/7/2021), sosok Wenny Ariani akhirnya mantap membuat pengakuan.Jika beberapa waktu lalu Wenny Ariani pernah diisukan bekerja di media televisi dan mendirikan perusahaan setelahnya.

Kini, Wenny mengaku hanyalah karyawan stasiun televisi biasa.

Hanya saja, ia sangat bersyukur berkat kliennya ia bisa mengembangkan sebuah usaha."Enggak (bukan bos tv), saya pekerja karyawan, cuman memang pada saat kerja itu saya punya hubungan baik dengan para klien," jelas Wenny Ariani."Hubungan yang baik, saya jalin akhirnya saya usaha sendiri, benar-benar dari bawah, bantuan teman-teman sih ya," imbuhnya.Saat disinggung soal halal atau tidaknya bidang usaha yang ia geluti, Wenny Ariani dengan lugas menyatakan bahwa usahanya halal.

Baca Juga: Rezky Aditya Akan Segera Jalani Persidangan Buntut Kasusnya dengan Wenny Ariani, sang Aktor Beberkan 1 Kebiasaan Buruknya yang Sering Dikomplain Citra Kirana"Usaha halal banget, memang Tuhan kasih kesempatan, kurva kesempatan, kurva kemampuan itu barengan saat itu," kata Wenny Ariani.Selain itu, Wenny Ariani tak memungjiri bahwa ia pernah tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Periklanan Indonesia.

(*)