Find Us On Social Media :

Kelewat Nekat, Pencuri di Serpong Berani Minta Tebusan Rp 1,8 Juta Usai Bawa Kabur Sepeda Motor Tukang Cukur

By Rizqy Rhama Zuniar, Sabtu, 10 Juli 2021 | 14:15 WIB

Aksi pencurian di Serpong terekam CCTV

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Aksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Jalan Raya Puspiptek, Buaran, Serpong, Tangeran Selatan.

Nasib nahas menimpa Ari Wibowo (27), seorang tukang cukur yang motornya dicuri oleh 2 pria tak dikenal, dan dimintai tebusan.

Melansir dari Kompas.com, aksi pencurian tersebut terjadi ketika Ari tengah mencukur saudaranya di gerai cukur tempatnya bekerja, Kamis (8/7/2021) malam.

Pada saat itu, sepeda motor miliknya terparkir di depan gerai cukur tempatnya bekerja.

Ari menjelaskan, seusai mencukur, ia baru menyadari bahwa jumlah kendaraan yang terparkir di depan gerai berkurang.

Ia kemudian mendapati bahwa sepeda motor miliknya telah hilang.

Ari kemudian memeriksa kamera CCTV dan mengetahui bahwa sepeda motornya telah dicuri 2 pria tak dikenal yang berhenti di pinggir jalan.

Baca Juga: Menjelma Jadi Pembeli Rumah hingga Sebut Kediaman yang Hendak Dibeli Perlu Diruqyah, Warga Makassar Sadar Dirampok Setelah Emas 35 Gram dan Sejumlah Ponselnya Raib

"Pas selesai mencukur, ngobrol di depan. Di situ seharuanya ada 3 motor, tapi ternyata tinggal 2, motor saya enggak ada, langsung cek CCTV," jelas Ari yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (9/7/2021) malam.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, seorang pelaku terlihat turun dari kendaraannya dan berjalan ke area parkir.

Pelaku tersebut kemudian membobol paksa kunci kontak dan langsung membawa kabur sepeda motor milik Ari.

Tak berselang lama, Ari kemudian mendapat telepon dari nomor tak dikenal, yang meminta sejumlah uang tebusan, jika ingin sepeda motor miliknya dikembalikan.

Selain itu, Ari mengatakan bahwa pelaku juga mengajaknya bertemu secara langsung untuk mendapatkan uang tebusan tersebut.

"Jam 23.00 WIB ada yang telepon, bilang motor ada di dia, tapi dia minta duit Rp 1,8 juta buat tebus, ngajak ketemu di dekat Rumah Sakit Medika BSD," kata Ari.

"Suaranya cowok, pas mati, ditelepon balik enggak aktif sampai sekarang, enggak tahu dapat nomor (telepon) dari mana," imbuhnya.

Baca Juga: Ditagih Utang dan Disebut Pencuri, Kakek 70 Tahun Naik Pitam Habisi Rekannya Usai Salat Berjamaah di Masjid

Mengutip dari TribunJakarta.com, alih-alih mengiyakan permintaan pencuri tersebut, Ari memilih melaporkan kejadian pencurian itu ke pihak kepolisian.

Ia berharap agar pelakunya segera tertangkap dan sepeda motor miliknya bisa kembali ke tangannya.

 

(*)