Find Us On Social Media :

Video Polisi Dikeroyok Geng Motor saat Membubarkan Balapan Liar Jadi Viral, Polda Metro Jaya: Sudah Ada yang Kami Amankan

By Bella Ayu Kurnia Putri, Sabtu, 10 Juli 2021 | 15:36 WIB

Cuplikan video viral polisi dikeroyok saat membubarkan balapan liar

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan video polisi dikeroyok sejumlah orang saat membubarkan balapan liar.

Menelisik dari akun Instagram @lintas.patroli, telihat seorang polisi berusaha lari untuk mengihindar dari keroyokan beberapa orang tersebut.

Bahkan kerah baju polisi tersebut juga sempat ditarik oleh seseorang.

"Ayo loh, ayo loh," ucap sebuah suara yang terekam dalam video tersebut.

Dari keterangan pada akun Instagram @lintas.patroli, peritsitwa tersebut terjadi pada di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan pada Kamis (8/7/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.

"Bubarkan balap liar, geng motor serang polisi di jalan TB Simatupang, Cilandak, Jaksel," tulis akun @lintas.patroli.

"Segerombolan geng motor menyerang dan mengeroyok seorang anggota Polsek Cilandak saat berupaya membubarkan balap liar di Jalan TB Simatupang, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (8/7/2021) sekitar pukul 05.00 WIB," imbuhnya.

Baca Juga: Terbukti Positif Konsumsi Narkoba, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara? Polisi Jelaskan Hal Ini

 

Selanjutnya melansir dari Tribunnews.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus telah mengkonfirmasi hal tersebut.

Yusri Yunus mengatakan, peristiwa tersebut terjadi usai pihak Polsek Cilandak melakukan pembubaran terhadap kerumuman remaja.

"Patroli dari anggota ada kerumunan di situ, balap-balap liar mereka semuanya, kemudian dibubarkan malah petugas yang dikeroyok oleh mereka semua," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Jumat (9/7/2021), dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com.

Pada saat itu polisi ternyata sedang melakukan patroli untuk melakukan penertiban PPKM darurat.

Yusri Yunus menambahkan, aksi pengeroyokan tersebut baru berhenti usai anggota kepolisian datang ke lokasi.

Selanjutnya mengutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya itu mengatakan, sebagian pelaku pengeroyokan sudah ditangkap.

Meski begitu, polisi berjanji akan mengejar semua orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

"Sudah ada yang kami amankan, kami masih kejar yang lain. Polisi akan mengejar para pelaku semua-semua ini," pungkas Yusri Yunus.

 

(*)