Find Us On Social Media :

Dibanderol Rp 321.660 Per Dosis , Simak Keunggulan dan Efek Samping Vaksin Sinopharm yang Disediakan Kimia Farma Mulai 12 Juli

By Mia Della Vita, Senin, 12 Juli 2021 | 05:01 WIB

Ilustrasi Vaksin

Stiker kecil pada botol vaksin nantinya bisa berubah warna saat vaksin terkena panas.

Hal itu berguna untuk memberi tahu petugas kesehatan apakah vaksin tersebut dapat digunakan dengan aman.

Dalam uji klinik di Uni Emirat Arab, efikasi vaksin buatan China ini mencapai 78 persen, dan vaksin ini dapat digunakan pada populasi usia 18 tahun ke atas sampai orang lanjut usia (lansia).

Menurut keterangan BPOM, vaksin tersebut aman digunakan dan telah memiliki izin penggunaan darurat.

Baca Juga: Gudang Vaksin Covid-19 di Puskesmas Jakarta Pusat Dilalap Si Jago Merah, 1000 Dosis Vaksin Diperkirakan Ludes Terbakar

Izin penggunaan darurat vaksin Sinopharm di Indonesia telah terbit pada 29 April 2021.

Adapun efek samping pasca-imunisasi (KIPI) dari penggunaan vaksin Sinopharm bersifat ringan, seperti bengkak, kemerahan, sakit kepala, diare, nyeri otot, atau batuk.

Sementara itu, WHO merekomendasikan vaksin tersebut diberikan kepada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.

Pemberiannya dalam dua dosis suntikan. Adapun selang waktu penyuntikan antara dosis pertama dan dosis kedua disarankan tiga hingga empat minggu.

Vaksin Sinopharm juga telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).