Find Us On Social Media :

Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Mental Terkini Nia Ramadhani Saat Pikirkan Nasib Anak-anaknya

By Rissa Indrasty, Senin, 12 Juli 2021 | 17:12 WIB

Nia Ramadhani saat dihadirkan di hadapan wartawan di Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (10/7/2021).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ditangkap pihak kepolisian pada Rabu (7/7/2021) lalu.

Saat ini, Kuasa Hukum Nia Ramadhani, Wa Ode Nur Zainab, mengungkapkan kondisi mental Nia Ramadhani sudah mulai stabil.

"Saya kan bertemu 2 hari, Jumat, Sabtu sampe malam, semakin baik Alhamdulillah," ungkap Kuasa Hukum, Wa Ode Nur Zainab, saat ditemui Grid.ID di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Minggu (11/7/2021).

Tidak seperti sebelum-sebelumnya, Nia Ramadhani tampak sangat terpukul mentalnya.

"Paling nanya selanjutnya gimana, saya coba terangin pelan-pelan karena ini baru banget kejadiannya."

"Tapi Insya Allah semalam saya lihat jauh lebih kuat lah daripada ketika pertama kali saya ketemu, artinya memang pelan-pelan lah proses hidup yang harus diterima juga," ungkap Wa Ode Nur Zainab.

Di samping itu, Nia Ramadhani tidak bisa menahan air matanya ketika melihat video anak-anaknya.

Baca Juga: Polisi Sebut Nia Ramadhani Kenal Narkoba Sejak Zaman Dulu Ketika Syuting dan Sempat Berhenti, Ini Kata Kuasa Hukum

"Kalau ingat anak ya masih lah, saya menyaksikan sendiri siangnya disediakan buat kita bertemu ya, kan diperlihatkan handphone dari asistennya kepada Bu Nia, di situ ada video anaknya, nangis," ungkap Wa Ode Nur Zainab.

Terlebih lagi, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sangat dekat dengan anak-anaknya.

"Sedih, saya bisa menyelami, saya bisa merasakan betapa sedihnya seorang ibu yang punya anak yang masih kecil-kecil dan lucu-lucu, yang selama ini mereka betul-betul punya kedekatan yang sangat baik itu suami istri terhadap anak-anak," ungkap Wa Ode Nur Zainab.

Wa Ode Nur Zainab mengaku sangat terharu menyaksikan Nia Ramadhani yang sangat menyesal dan merasa bersalah pada anak-anaknya.

"Jadi itu saya melihat yang terjadi itu sungguh-sungguh menyentuh," tutup Wa Ode Nur Zainab.

(*)