Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk Mei dan Juni 2021 akhirnya sudah bisa diambil bulan ini.
Diketahui bahwa BST dari Kementerian Sosial (Kemensos) ini diberikan untuk mengantisipasi dampak dari PPKM Darurat yang berlaku pada 3-20 Juli 2021.
Adapun besaran BST yang bakal diterima warga yakni sebenar Rp 300 ribu per bulan.
Jadi untuk Mei dan Juni 2021, total jumlah BST yang diberikan yakni Rp 600.000.
Mengenai teknis pengambilan bansos tunai Rp 300 ribu dilakukan melalui kantor pos.
Pemerintah sudah mulai menyalurkan bansos tunai Rp 300 ribu sejak pekan lalu melalui PT Pos Indonesia.
Mengutip Tribunnews.com, Jumat (16/7/2021), bantuan akan diberikan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca Juga: Kades di Madiun Meninggal Dunia karena Covid-19, Sosoknya Selama Bertugas Akhirnya Terungkap
Selain uang tunai, penerima bansos juga akan menerima tambahan beras sebanyak 10 kg.
Bantuan beras sebanyak 10 kg itu telah disalurkan melalui Perum Bulog. Sebab, jaringan Bulog terdapat di seluruh wilayah Indonesia.
Cara mengecek penerima BST
Masyarakat dapat melakukan pengecekan penerima bantuan sosial tunai melalui lama cekbansos.kemensos.go.id.
Berikut langkah-langkahnya sebagaimana dikutip dari Kompas.com:
1. Buka laman cekbansos.kemensos.go.id;
2. Masukkan provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan;
3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP;
4. Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak kode;
5. Jika tidak jelas huruf kode, klik icon sebelah kanan untuk mendapatkan kode baru;
6. Lalu klik tombol cari data.
Sistem akan mencocokkan nama penerima manfaat dan wilayah yang diinput.
Sistem juga akan membandingkan dengan nama yang ada dalam database Kemensos.
Cara Mencairkan di Kantor Pos
Penerima bansos tunai wajib membawa KTP-el atau Kartu Keluarga (KK) yang asli serta surat undangan yang dibagikan.
Penerima juga disarankan untuk membawa foto copy KTP dan KK.
Biasanya, kantor pos memiliki jadwal tersendiri untuk pencairan bantuan agar menghindari kerumunan. Tetap jalankan protokol kesehatan ketika menerima bantuan.
Masyarakat penerima bantuan diminta datang pada waktu yang telah ditetapkan. Perhatikan hari, tanggal, jam, dan lokasi penyaluran bantuan.
Setelah menunjukkan KTP atau KK serta surat undangan, petugas akan men-scan barcode pada surat undangan.
Petugas juga akan memfoto satu per satu penerima bansos lengkap dengan KK dan KTP sebagai bukti bahwa yang bersangkutan sudah mencairkan bantuan tersebut.
Tidak ada potongan apapun saat mencairkan bansos tunai di kantor pos.
Baca Juga: Harus Bayar Pajak Rp 700 Juta karena Kelalaian Manager, Cita Citata: Double Masalah Mulu Kayaknya
Setelah semua persyaratan telah lengkap, masyarakat bisa langsung mendapat bansos tunai.
(*)