Find Us On Social Media :

Bikin Heboh Publik Gegara Muncul Sedetik dalam Film The Tomorrow War yang Dibintangi Chris Pratt, SBY Perankan Tokoh Ini

By None, Senin, 19 Juli 2021 | 13:01 WIB

SBY dan Ani Yudhoyono

Grid.ID- Belakangan publik dikejutkan dengan kemunculan Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di film berjudul The Tomorrow War (2021).

SBY yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat muncul sedetik dalam film Hollywood yang dibintangi oleh Chris Pratt.

Meski hanya sekedar cameo, Partai Demokrat merasa bangga dan bersyukur karena SBY tampil sebagai tokoh yang muncul dalam film tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

"Tentunya ini hal yang baik, patut membuat kita bangga dan bersyukur, karena pertama, salah satu putra terbaik Indonesia, Presiden keenam RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, dimasukkan dalam scene film yang diputar luas di seluruh dunia sebagai tokoh protagonis dan menentukan," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Minggu (18/7/2021) malam.

Herzaky menuturkan, dalam scene yang ditampilkan, SBY muncul sebagai salah satu pemimpin di negara dunia yang bersepakat dengan pemimpin-pemimpin lainnya dalam usaha menyelamatkan dunia.

Scene yang muncul berlangsung sekitar satu detik dan menggambarkan cuplikan berita. Menurut Herzaky, hal itu merupakan bentuk pengakuan kepada Indonesia, khususnya kepada SBY yang berperan dalam menjaga perdamaian dan ketertiban dunia.

Baca Juga: Isi Chat WhatsApp Ani Yudhoyono Pada sang Menantu Terungkap, Aliya Rajasa Kenang Sosok sang Mertua di Hari Ulang Tahun Istri SBY: Memo Selalu di Hati

"Sebagai salah satu pemimpin di dunia yang ketika menjabat ikut berperan aktif dalam menjaga dan mempromosikan perdamaian maupun ketertiban dunia, sesuai dengan amanat konstitusi," ujar Herzaky.

Ia melanjutkan, kemunculan SBY itu juga menggambarkan kerinduan dunia internasional akan sosok SBY dalam situasi dunia yang sedang krisis dan mengancam keberadaan umat manusia akibat virus corona.

"Untuk ikut terlibat aktif dan memberikan masukan-masukan, agar Indonesia bisa segera membaik dan lepas dari jeratan pandemi Covid-19 maupun krisis ekonomi saat ini," kata Herzaky.