Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sering disebut banyak manfaat, penelitian juga menunjukkan kita mungkin tidak perlu minum kopi untuk menuai beragam manfaatnya tersebut.
Sebuah penelitian di AS menemukan bahwa aroma secangkir kopi dapat membantu memberi dorongan kognitif yang meningkatkan kinerja otak, loh.
Dilansir Grid.ID dari Huffpost, Stevens School of Business bersama dengan para peneliti di Temple University dan Baruch College, melakukan dua penelitian untuk menyelidiki apakah aroma kopi saja (tidak mengandung kafein), cukup kuat untuk meningkatkan kinerja kognitif.
Dalam studi pertama, para peneliti melihat kinerja Graduate Management Aptitude Test, tes adaptif komputer yang dibutuhkan banyak sekolah bisnis.
Mereka memberikan 10 pertanyaan tes aljabar kepada sekitar 100 mahasiswa bisnis di laboratorium komputer, lalu membagi peserta menjadi dua kelompok.
Satu kelompok melakukan tes dengan adanya aroma seperti kopi di sekitar, sementara kelompok kontrol melakukan tes yang sama di ruangan yang tidak diberi wewangian.
Para peneliti menemukan bahwa kelompok di ruang berbau kopi mendapat skor tes yang jauh lebih tinggi, loh.
Baca Juga: Ingin Sukses Bakar Kalori Saat Berolahraga? Yuk Minum Segelas Kopi, Dijamin Hasilnya Bikin Melongo
Untuk menyelidiki lebih lanjut, tim juga merancang survei lanjutan yang diberikan kepada lebih dari 200 peserta baru.
Kelompok tersebut disurvei tentang keyakinan mereka tentang berbagai aroma dan efek yang dirasakan pada kinerja manusia.
Peserta melaporkan bahwa mereka percaya akan merasa lebih waspada dan energik ketika mencium aroma kopi, dibandingkan dengan aroma bunga atau tanpa aroma.
Mereka juga mengatakan bahwa paparan aroma kopi akan meningkatkan kinerja pada tugas-tugas mental.
Hasilnya menunjukkan bahwa mencium aroma seperti kopi (meskipun tidak mengandung kafein), memiliki efek yang mirip dengan minum kopi sebagian karena ekspektasi.
"Bukan hanya aroma seperti kopi membantu orang melakukan tugas analitis dengan lebih baik," kata pemimpin peneliti,” Profesor Adriana Madzharov.
"Tetapi mereka juga berpikir akan melakukan yang lebih baik, dan kami menunjukkan bahwa harapan ini setidaknya bertanggung jawab atas peningkatan kinerja merekam,” lanjutnya.
Kopi sebelumnya telah ditemukan memiliki banyak manfaat kesehatan fisik, termasuk penurunan risiko penyakit jantung, diabetes, dan demensia.
(*)