Find Us On Social Media :

Wajib Berhati-hati! Jangan Sampai Terkecoh dengan Harga Murah, Begini Cara Bedakan Madu Asli dan Oplosan dengan Mudah

By Annisa Dienfitri, Senin, 26 Juli 2021 | 18:27 WIB

Ilustrasi Madu

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Madu menjadi salah satu bahan makanan andalan masyarakat demi menjaga kesehatan selama menghadapi pandemi Covid-19.

Harga madu yang beredar di pasaran sangat variatif sesuai dengan jenis madu yang ditawarkan.

Karenanya, wajib berhati-hati agar jangan sampai terkecoh bila ingin membeli madu agar tidak tertipu dengan maraknya madu oplosan.

Melansir Nakita.ID, ada 3 cara membedakan madu asli dan palsu yang bisa dilakukan secara mandiri.

Cara ini dibagikan oleh Guru Besar di Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Asnath Maria Fuah MS.

Tiga cara tersebut di antaranya dengan melakukan uji buih, uji larut dan uji keruh.

Diberitakan Kompas.com, cara melakukan uji buih adalah dengan memasukkan 30 ml sampel madu ke dalam botol atau gelas kecil.

Baca Juga: Konsumsi 1 Sendok Madu Tiap Malam, Wanita Ini Terkejut Saat Dapatkan Efek Luar Biasa Bagi Tubuhnya, Mulai dari Tidur Nyenyak Hingga Cegah Depresi

Kocok sampel tersebut sebanyak 10-15 kali, kemudian didiamkan selama lima menit dan amati.

Jika terdapat buih yang berbentuk kecil-kecil dan lama menghilangnya, maka madu dianggap asli.

Selanjutnya cara melakukan uji larut dengan melarutkan sampel madu sebanyak 30 ml ke dalam gelas beisi air dingin dengan ketinggian dari mulut gelas 5-10 sentimeter.

Pengamatan dilakukan dengan cara melihat keadaan madu sesaat setelah mencapai dasar gelas.

Jika segera terjadi pencampuran, maka madu dianggap palsu.

Namun jika madu tidak langsung bercampur dengan air maka madu dianggap asli.

Sementara cara melakukan uji keruh adalah mencampur 30 ml sampel madu dengan 200 ml air di dalam gelas kaca bening, lalu aduk hingga tercampur merata.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ternyata Bukan Madu yang Paling Ampuh Jaga Imun di Masa Pandemi, Begini Penjelasan WHO

Sampel yang telah dicampur dengan air kemudian diamati, apakah berwarna keruh atau tidak.

Letakkan kertas berwarna putih di belakang gelas agar lebih mudah diamati.

Bila warna larutan tersebut keruh, maka madu dianggap asli, tapi jika berwarna bening, maka madu dianggap palsu.

Selain dengan 3 cara uji itu, madu yang baik memiliki kadar air maksimal 22 persen.

Pengukuran kadar air madu dapat dilakukan menggunakan alat refraktometer dengan brix 50-100.

Di samping itu melansir NDTV Food, cara membedakan madu murni dan campuran atau oplosan bisa dengan membalurkan sedikit madu di ibu jari.

Madu murni memiliki tekstur kental dan lengket sehingga tak mudah menetes meskipun dibalurkan ke ibu jari.

Baca Juga: 4 Bahan Alami yang Ampuh Mengatasi Kulit Berminyak, Mulai dari Madu Hingga Lemon!

Mengetes keaslian madu juga bisa dilakukan dengan cara membakarnya.

Ambillah sebatang korek api kering lalu celupkan ke dalam madu.

Nyalakan korek api tersebut dengan menyulutnya ke api.

Jika korek tersebut menyala, maka selamat karena madu yang kamu miliki adalah madu murni.

Cara terakhir yakni dengan mencampurkan satu sendok makan madu dengan 2-3 tetes larutan cuka.

Jika campuran berbusa, ada kemungkinan besar madu tersebut adalah madu campuran.(*)