Find Us On Social Media :

Berbahaya! Segera Cek Isi Kandungan Deodoranmu, Jika Ada 3 Bahan Ini, Segera Hentikan Pemakaiannya Sekarang Juga Sebelum Terkena Kanker Mengerikan Ini!

By None, Jumat, 30 Juli 2021 | 05:24 WIB

Ilustrasi - Tak Perlu Beli, Deodoran dari Bahan Alami Bisa Kalian Buat Sendiri di Rumah, Ampuh Hilangkan Bau Badan!

Grid.id - Siapa yang tak mengenal deodoran?

Ya, deodoran memang kerap kali dipakai oleh mereka yang bermasalah dengan bau badan.

Deodoran sudah dipakai sejak lama. 

Bahan yang satu ini bisa mencegah bau badan atau keringat di ketiak.

Namun, tahukah Anda bahwa produk yang membantu kita terbebas dari bau badan ini bisa berisiko besar bagi kesehatan?

Pasalnya, beberapa bahan dalam deodoran terbukti bisa menyebabkan banyak masalah, termasuk salah satunya kanker payudara

Kok bisa, ya? 

Yuk, cek sekarang juga kalau gak mau menyesal kemudian. 

Baca Juga: Nyesel karena Baru Tahu Caranya, Ternyata Memutihkan Kulit Ketiak Bisa Dilakukan Cuma Modal 1 Bahan Alami yang Murah Meriah Ini

Bahan Berbahaya dalam Deodoran

Melansir laman Time, penelitian menunjukkan bahwa beberapa senyawa yang digunakan dalam deodoran dan antiperspiran diserap dan disimpan dalam sel-sel lemak, yang lazimnya berada di daerah ketiak.

Padahal, jaringan ketiak juga mengandung reseptor hormon yang dapat bereaksi terhadap beberapa bahan deodoran dan antiperspiran.

Profesor biologi di North Carolina State University, Heather Patisau, juga mengatakan bahwa beberapa senyawa dalam deodoran bisa mengganggu fungsi hormon reproduksi dan perkembangan tubuh.

 

Inilah alasan yang membuat para ahli mengklaim deodoran dapat meningkatkan risiko gangguan reproduksi hingga kanker payudara.

Bahkan, deodoran juga diklaim dapat mengganggu mikroorganisme baik dalam tubuh.

Melansir laman Penn Medicine, beriku bahan-bahan berbahaya yang kerap terdapat dalam deodoran:

Baca Juga: Cara Membuat Deodoran Sendiri di Rumah untuk Atasi Bau Ketiak!

1. Alumunium

Senyawa aluminium biasanya digunakan dalam antiprespiran untuk mencegah produksi keringat berblebih.

Penggunaan antiprespiran yang terlalu sering dapat menyebabkan aluminium menumpuk di jaringan payudara.

Hal ini bisa menyebabkan ketidakstabilan gen dalam jaringan payudara yang memicu pertumbuhan tumor atau sel kanker.

Selain itu, terlalu banyak aluminium dalam tubuh juga dapat menyebabkan penyakit tulang atau demensia.

Biasanya, kelebihan aluminium disaring keluar dari tubuh oleh ginjal.

Jadi, orang dengan fungsi ginjal yang lemah tidak dapat menyaring aluminium dengan cukup cepat.

Namun, jika Anda memiliki fungsi ginjal normal, ginjal biasanya dapat memproses jumlah aluminium dari antiperspiran dan kosmetik yang diserap melalui kulit.

Inilah sebabnya mengapa Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS mengharuskan produsen deodoran atau antiperspiran untuk memasukkan peringatan khusus untuk orang dengan penyakit ginjal.

Baca Juga: Bau Badan Menyengat? Lakukan 6 Langkah Mudah Obati Bau Badan, Ampuh!

 

2. Paraben

Paraben biasanya digunakan dalam produk deodoran untuk mencegah pertumbuhan jamur, bakteri, dan ragi.

Sama halnya dengan alumunium, paraben juga dapat diserap oleh kulit dan menganggu fungsi hormon.

Paraben dapat meningkatkan fungsi hormon estrogen, hormon wanita yang penting untuk perkembangan seksual, kesehatan payudara, dan fungsi tubuh lainnya.

Namun, American Cancer Society dan National Cancer Institute mengatakan tidak ada bukti konklusif yang menemukan kaitan bahan kimia deodoran ini dengan kanker karena kanker.

3. Berbagai bahan penyebab alergi

Beberapa orang memiliki reaksi alergi terhadap deodoran atau antiperspiran.

Penelitian menunjukkan bahwa ini bisa disebabkan oleh bahan-bahan seperti propilen glikol, minyak atsiri, aditif biologis, paraben, vitamin E, dan lanolin.

Jika Anda sudah mengetahui bahwa Anda alergi terhadap salah satu dari bahan-bahan tersebut, segera konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk-produk pencegah bau badan tersebut.

Baca Juga: Coba Rendam Kaki dengan Campuran Bahan Ini, Kaki Bau dan Berkeringat akan Hilang Seketika

Untuk melindungi dari dari berbagai efek negatif antiperspirand dan deodoran, sebaiknya kita memilih produk-produk pencegah atau penghilang bau badan dengan bahan alami.

Kita juga bisa memilih produk dengan komposisi bebas paraben, alumunium dan berbagai bahan penyebab alergi. Oleh karena itu, kita harus memeriksa label sebelum membelinya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, Ini Bahan Berbahaya dalam Produk Pencegah Bau Badan"

(*)