Grid.iD – Dokter awalnya tidak curiga saat hendak mengoperasi seorang pria yang kesakitan ini.
Kepada dokter ia mengaku bila tak sengaja menelan tutup botol hingga membuatnya kesakitan.
Namun dokter dibuat tak percaya saat melihat apa sebenarnya yang ada di perit pasien tersebut.
Bukannya tutup botol, rupanya perut pasien itu dipenuhi barang berharga!
Dikutip dari Intisari Online, kisah tersebut terjadi pada 2014 silam kala itu, seorang pria yang tak disebutkan namanya mengeluh muntah dan kesulitan buang air besar.
Kemudian pria ini mengatakan pada perawat rumah sakit bahwa ia telah menelan tutup botol pasca-dirinya bertengkar dengan istrinya.
Namun, hal unik yang terjadi adalah itu bukan tutup botol!
Baca Juga: Segel Plastik Botol Kemasan Mulai Tidak Digunakan, Ternyata Ini Alasannya
Yang ditemukan oleh dokter malah emas batangan seberat hampir 400 gram, ada di dalam perutnya.
Dr CS Ramachandran, ahli bedah senior di Rumah Sakit Sir Gangga Ram, Delhi, mengatakan bahwa kasus tersebut juga tergolong langka.
Ia mengatakan, bahwa dia belum pernah melihat kasus semacam ini di dalam hidupnya.
"Ini adalah pertama kalinya saya menemukan emas dari perut pasien. Saya ingat telah mengambil batu kandung kemih seberat 1kg dari seorang pasien." katanya.
"Tetapi menemukan emas di perut pasien adalah sesuatu yang tidak dapat dipercaya," tambahnya.
"Itu adalah operasi tiga jam yang menjemukan. Dia pasien tua dan kami harus berhati-hati. Kami menemukan 12 batang emas tergeletak di tumpukan di perutnya." katanya lagi.
Pria dengan perut berisi emas itu, yang telah menjalani empat operasi lambung di masa lalu dan menderita diabetes.
"Ia juga pernah dirawat di rumah sakit awal tahun 2014, dengan gejala obstruksi usus akut", tambah Dr Ramachandran.
Namun, pasca-operasi pada 9 April 2014, polisi menyita emas yang ditemukan dalam perut pria tersebut.
Pasalnya seperti diketahui, India adalah konsumen emas terbesar di dunia dan telah mengalami penyelundupan pasca kenaikan bea cukai impor logam.
Tahun lalu pemerintah India menaikkan bea impor emas tiga kali untuk mengekang permintaan untuk logam mulia.
Pada waktu itu impor emas mencapai angka tertinggi pada Mei 2013, dan baru turun pada November 2013.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Mengklaim Sakit karena Telan Tutup Botol, Saat di Operasi Justru Ditemukan Emas Berlimpah di Dalam Perutnya! Kok Bisa?”