Find Us On Social Media :

Ketiban Durian Runtuh Usai sang Putri Sukses Sabet Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2021, Ayah Apriyani Rahayu Justru Belum Bisa Masuki Rumah Barunya, Ternyata Karena Hal Ini

By Mahdiyah, Kamis, 5 Agustus 2021 | 14:19 WIB

Foto Apriyani Rahayu yang Berhasil raih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Rasa bahagia tentu dirasakan oleh Ameruddin, ayah Apriyani Rahayu.

Betapa tidak?

Ameruddin tentu bahagia bukan main melihat sang putri sukses menyabet medali emas di kancah Internasional.

Padahal, dulu ia hanya bisa mendukung sang putri dengan membuatkannya raket dari kayu.

Setelah sang putri sukses memenangkan pertandingan bulutangkis di Olimpiade Tokyo, sederet hadiah pun siap diterima oleh Ameruddin.

Mengutip WARTAKOTAlive.com pada Kamis (5/8/2021), diketahui Apriyani dan Greysia mendapatkan masing-masing satu rumah.

Rumah tersebut merupakan hadiah dari Real Estat Indonesia atau REI.

Baca Juga: Belum Percaya Berhasil Sabet Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii Kaget Liat Medali Emas Tergantung di Kamar Saat Bangun Pagi

"Sebagai apresiasi kami, REI akan memberikan rumah untuk ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang telah meraih medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020," jelas Ketua Umum REI Paulus Totok Lusida.

Selain dari REI, Apriyani juga bakal menerima hadiah rumah dari di kawasan Pantai Indah Kapuk.

Tak hanya itu, bahkan Apriyani juga akan mandapatkan hadiah rumah dari Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara, Kery Saiful Konggoasa.

Selain rumah, Kery juga memberikan sebidang tanah dari 5 ekor sapi.

Namun, Ameruddin justru belum bisa menempati rumah barunya.

Mengutip KOMPAs.com pada Kamis (5/8/2021), hal itu disampaikan oleh Ameruddin sendiri.

Baca Juga: Sukses Meraih Medali Emas dalam Olimpiade Tokyo 2020, Sandiaga Uno Berikan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Liburan ke 5 Destinasi Wisata Ini

Sebelumnya, ia sudah mendatangi rumah tersebut.

"Tadi saya langsung dibawa ke perumahan, lokasinya sekitar empat kilometer dari rumahku," ujarnya.

Bukan tanpa sebab, ternyata rumah tersebut baru akan diisi dengan perabotan dan juga taman sehingga belum bisa ditinggali.

"Belum bisa masuk karena mau dikasih dulu perabot, dapur, dan taman juga," lanjutnya.

(*)