Find Us On Social Media :

Cabor Panjat Tebing Debut di Olimpiade Tokyo 2020, Ini Alasan Indonesia Tak Kirim Atletnya

By Citra Widani, Jumat, 6 Agustus 2021 | 08:30 WIB

Olahraga panjat tebing dilombakan pertama kalinya di Olimpiade Tokyo 2020

Laporan wartawan Grid.ID, Citra KharismaGrid.ID - Cabang olahraga panjat tebing akhirnya debut di Olimpiade Tokyo 2020.Tercatat ada 40 atlet panjat tebing berlaga di arena Olimpiade Tokyo 2020 Aomi Urban Sport Park.Para peserta terbagi dalam 2 sektor yakni putra dan putri yang akan bermain sampai hari terakhir Olimpiade Tokyo 2020 yakni 8 Agustus mendatang.Namun, Indonesia tidak memiliki satupun perwakilan di cabor ini.Hal tersebut tentunya menjadi sebuah teka-teki tersendiri di kalangan masyarakat, mengingat Indonesia memiliki banyak atlet panjat tebing berprestasi.Bahkan beberapa diantaranya telah meraih kejuaraan panjat tebing di acara olahraga internasional.

Baca Juga: Bikin Bangga Seantero Negeri Usai Rebut Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii Ternyata Tekun Merintis Bisnis Mentereng Ini, Terungkap Jabatannya Bukan Kaleng-kaleng!Contohnya seperti Aries Susanti Rahayu yang pernah menjadi juara panjat tebing di ajang IFSC Climbing World di China, 2019 silam.Aries bahkan mampu mengalahkan pemegang rekor sebelumnya dengan waktu 6,955.

Pada bulan Juli 2021 lalu, Veddriq Leonardo juga meraih medali emas di ajang yang sama di nomor speed putra.Pencapaian-pencapaian di atas adalah sedikit dari banyaknya prestasi atlet panjat tebing lainnya.Lantas, apa yang terjadi sebenarnya?Melansir Kompas.com, Kamis (5/8/2021) bahwa cabor panjat tebing di Olimpiade Tokyo 2020 memperlombakan nomor kombinasi.Nomor kombinasi diantaranya adalah Lead (panjat dengan belayer), speed (adu cepat), dan juga boulder (panjat tanpa tali pengaman).

Baca Juga: Nama Greysia Polii Tengah Jadi Perbincangan Usai Sabet Medali Emas di Gelaran Olimpiade Tokyo 2020, Pihak Keluarga Justru Mendadak Singgung Perihal Pensiun, Ada Apa?Indonesia telah mengirimkan 2 atlet berprestasi panjat tebing yakni Aries Susanti Rahayu dan Alfian M.Fajri untuk tampil di perlombaan pra-kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.Namun, Aries hanya menduduki peringkat ke-16 dan Aldian di peringkat ke-13.Aries dan Alfian merupakan atlet panjat tebing yang unggul di kategori speed, diberlakukannya nomor kombinasi, tentunya membuat keduanya merasa dirugikan.

Mereka pun tak memiliki kesempatan untuk mengubah peringkat mengingat Olimpiade Tokyo 2020 diundur karena pandemi Covid-19.Akan tetapi, para atlet panjat tebing Indonesia memiliki kesempatan besar di Olimpiade Paris 2024 karena nomor speed akan ditandingkan.Per hari ini, Kamis (5/8/2021) panjat tebing putra telah memasuki sesi final dengan pemanjat asal Spanyol, Gines Lopez Alberto sebagai pemenang medali emas.Sedangkan medali perak dikantongi oleh pemanjat asal Amerika Serikat Coleman Nathaniel, dan medali perunggu disabet oleh pemanjat asal Austria, Aut Schubert.

Baca Juga: Bikin Bangga Karena Jadi Wasit di Olimpiade Tokyo 2020, Guru Olahraga Asal Indonesia Ini Beberkan Tahapan yang Harus Dilaluinya

(*)