Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Publik mungkin tak asing lagi dengan pasangan duet yakni Pinkan Mambo dan Maia Estianty.
Ya, di tahun 2000-an awal, pasangan duet Pinkan Mambo dan Maia Estianty memang sempat menggemparkan publik.
Bukan tanpa sebab, hal itu karena Pinkan Mambo dan Maia Estianty sukses meluncurkan lagu-lagu hit lewat grup musik Duo Ratu.
Bahkan, kala itu, keduanya sukses menyabet penghargaan menjadi pendatang baru terbaik.
Namun sayang, pasangan duet itu akhirnya pecah kongsi usai Pinkan mengumumkan pengunduran diri dan memutuskan bersolo karier.
Kala itu, ia pun semakin sukses usai merilis lagu 'Kekasih yang Tak Dianggap' pada tahun 2008.
Namun tak lama setelah itu, karier wanita bersuara serak-serak basah tersebut justru meredup.
Jarang terdengar kabarnya, Pinkan sempat membuat publik heboh lantaran kepergok menjual perabotan rumahnya di media sosial.
Mulai dari meja, mesin cuci, sprei, ulekan, tas gitar dll.
Terkait hal itu, baru-baru ini Pinkan akhirnya membongkar alasan menjual beberapa perabotan rumahnya di hadapan Nikita Mirzani.
Hal itu diketahui dalam unggahan di kanal Youtube Langit Entertainment pada (04/08/2021).
Dalam unggahan itu, Nikita Mirzani awalnya menanyakan soal kabar dan alasan Pinkan menjual ulekan hingga rice cooker di media sosial.
Diakui Pinkan, alasan dirinya menjual ulekan dan barang-barang yang lain bukan karena dirinya bangkrut.
"Nggak (bangkrut), kalau ceritanya yang kemarin jual cobek / ulekan itu bukan bangkrut tapi kalau nggak punya duit iya, jadi bukan bangkrut," ujarnya.
Pinkan mengaku menjual perabotanya lantaran ingin pindah ke rumah yang lebih kecil.
Tak hanya itu, ia juga mengaku suaminya baru kena PHK dari perusahaan.
"Jadi rumahnya tu gede banget kak 7 kamar, terus karena suamiku itu di-PHK jadi aku mesti pindah di rumah kecil, karena uangnya misal berapa puluh juta itu buat bayarin rumah gede kita, gitu-gitu lah."
"Kita kan jadi minus, bayaran yang untuk bulan ini itu kan harusnya di gajian nah di gajian kagak turun, jadinya kita harus downgrade sampai komputer dijualin," ujarnya.
Meski begitu, ia tak menampik sempat dalam kondisi tak memiliki uang saat menjual komputer.
Ia bahkan sempat berniat pindah ke kampung halaman di dekat Bogor.
Meski begitu, Pinkan mengaku kini kondisi keuangannya sudah membaik lantaran omzet bisnisnya meledak.
"Tapi kalau jual ulekan itu bukan karena bangkrut itu karena kita mau pindah ke rumah kecil nah makanya barang-barang di rumah gede itu nggak cukup jadi makanya kita jualin gitu."
"Tapi bener sebelum jual cobek kita jual komputer bener, itu kita nggak ada uang, sampai kita mau pindah ke kampung lo kak."
"Mau ke kampung deket-deket Bogor, tapi singkat cerita Tuhan angkat naik lagi ke rumah yang sedeng."
"Akhirnya kita di Gading Serpong tetep, terus kita malah ke gede, nah barusan kemarin olshopnya aku omsetnya meledak, sekarang sangat-sangat sukses sekarang, dulu bukan bangkrut tapi downgrade korban phk," pungkasnya.
(*)