Find Us On Social Media :

7 Fakta Menarik Tentang Tokyo National Stadium yang Menjadi Venue Utama Olimpiade Tokyo 2020, Pembangunannya Memakan Dana 1,4 Miliar Dolar AS Padahal Pakai Bahan Ini!

By Ragillita Desyaningrum, Jumat, 6 Agustus 2021 | 14:14 WIB

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Tokyo National Stadium, stadio utama yang digunakan dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Pesta olahraga terbesar di dunia yaitu Olimpiade Tokyo 2020 telah berlangsung sejak 23 Juli 2021.

Sebagai tuan rumah, Jepang telah menyiapkan beberapa venue untuk menjadi tempat berlangsungnya pertandingan berbagai cabang olahraga.

Adapun venue utama yang digunakan dalam Olimpiade Tokyo 2020 ini adalah Tokyo National Stadium.

Menariknya, demi menyambut Olimpiade Tokyo 2020, pemerintah Jepang pun membangun ulang stadion ini.

Seperti yang dikutip dari explore.airasia.com, pembangunan Tokyo National Stadium ini sampai menghabiskan dana 1,4 Miliar Dolar AS.

Selain itu, ada beberapa fakta lainnya terkait dengan Tokyo National Stadium yang menjadi venue utama Olimpiada Tokyo 2020.

Melansir Kompas.com, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Tokyo National Stadium.

Baca Juga: Segera Dimulai pada 23 Juli 2021, Ini Fakta Menarik Tentang Olimpiade Tokyo 2020 yang Sempat Tertunda Setahun

1. Sebagian besar dibuat dari kayu

Pemandu tur Tokyo bernama Yuppy menyebutkan bahwa sebagian besar material yang digunakan untuk stadion ini berasal dari kayu.

Kayu-kayu yang digunakan pun merupakan kayu kualitas tinggi yang didatangkan dari berbagai daerah di Jepang.

Setiap kayu yang tiba dari masing-masing prefektur digunakan untuk spot yang berbeda seperti kayu dari Hokkaido untuk atap di sisi selatan stadion.

 

2. Desain yang menyatu dengan alam

Secara keseluruhan, Tokyo National Stadium sangat ramah lingkungan dan bahkan dijuluki sebagai Mori no Stadium atau Stadion Hutan.

Hal ini lantaran banyaknya pohon rindang yang mengelilingi stadion, termasuk tumbuhan di atap kayu yang mengelilingi bangunan dari lantai bawah hingga atas.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Olimpiade Tokyo 2020, Berikut 7 Fakta Tokyo yang Jarang Diketahui Orang

 

3. Menampung lebih dari 60.000 orang

Dalam kondisi normal, Tokyo National Stadium dapat menampung lebih dari 60.000 orang atau tepatnya 68.089 orang.

Sayangnya, Olimpiade Tokyo 2020 harus diselenggarakan tanpa penonton akibat pandemi Covid-19.

4. Atap melingkar tanpa penyangga

Salah satu desain yang menarik dari Tokyo National Stadium adalah atapnya yang berbentuk melingkar.

Meski begitu, menurut Yuppy, atap tersebut ternyata tidak memiliki satupun pilar untuk menopangnya.

“Atap ini besar, tapi tidak memiliki pilar. Ini untuk mengekspresikan rasa persatuan antara penonton dan lapangan. Ini sangat rumit untuk diraih. Ini merupakan teknologi bangunan yang mengagumkan,” jelasnya.

Baca Juga: Sukses Meraih Medali Emas dalam Olimpiade Tokyo 2020, Sandiaga Uno Berikan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Liburan ke 5 Destinasi Wisata Ini

 

5. Ada saluran udara untuk musim panas dan dingin

Sebagai negara yang memiliki 4 musim, Jepang telah merancang stadion agar bisa menyesuaikan musim panas dan dingin.

Dengan begitu, atlet yang bertanding dan masyarakat yang menonton akan tetap merasa nyaman di segala musim.

 

6. Trek lari di lantai paling atas

Jika umumnya trek untuk lari ada di atas permukaan tanah stadion, Tokyo National Stadium justru memiliki trek lari di lantai paling atas.

Bahkan, trek lari ini dilengkapi dengan sejumlah pohon kecil dan semak belukar yang rindang seperti hutan di tepiannya.

Karena lokasinya yang berada di lantai paling atas, trek lari ini dinamakan dengan Sora no Mori atau hutan langit.

Baca Juga: Nonton Olimpiade Tokyo 2020 Sambil Mencicipi Makanan Atlet yaitu Mi Somen, Begini Cara Membuatnya di Rumah

 

7. Dekat dengan sejumlah spot wisata populer

Adapun beberapa spot wisata yang ada di sekitar Tokyo National Stadium di antaranya adalah Meiji Memorial Picture Gallery, Meiji Jingu Gaien, dan Kuil Meiji.

Selain itu, ada juga Yoyogi Gymnasium yang menjadi venue basker dan olahraga air saat Olimpiade Musim Panas 1964 dan kawasan Harajuku seperti Jalan Takeshita dan Jalan Omotesando. 

(*)