Find Us On Social Media :

Niat Hati Ingin Dapat Pendidikan Baik, 2 Bocah Panti Asuhan Justru Jadi Korban Penganiayaan Anak Pemilik Panti, Keluarga Ungkap Reaksi Tak Terduga dari Pihak Panti Setelah Dilaporkan

By Mahdiyah, Sabtu, 7 Agustus 2021 | 07:48 WIB

Ilustrasi penganiayaan

Laporan Wartawan Grid.ID, MahdiyahGrid.ID - Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari Gresik, Jawa Timur.Pasalnya, dua bocah panti asuhan diduga mengalami penganiayaan dari anak pemilik panti.Mengutip Tribunnews.com pada Jumat (6/8/2021), penganiayaan tersebut dilakukan kepada MFS dan DRS pada Sabtu (31/7/2021) lalu.Namun, pihak keluarga baru melaporkannya kepada polisi pada Senin (2/8/2021) lalu.MFS dan DRS pun mengalami beberapa luka di betis hingga paha.Anak pemilik panti tersebut diduga menganiaya keduanya dengan menyabet mereka menggunakan kabel listrik.Penganiayaan tersebut diduga bermula dari DRS yang bermain mesin capit boneka.

Baca Juga: Apes! Bukan Cincin Lamaran yang Didapat Usai Tagih Janji Menikah sang Kekasih, Wajah Gadis di Makassar Justru Bonyok Dihantam Pacarnya Setelah Minta Dinikahi

Karena berkali-kali gagal mencapit boneka, DRS langsung mengambil dari mesin tersebut.Namun, boneka itu langsung ia kembalikan ke mesin.Mengetahui hal itu, M (30) langsung menyabet keduanya dengan kabel listrik berulang kali.Bahkan, MFS yang hanya menemani DRS juga tak luput dari amukan M.Setelah itu, MFS sempat berupaya kabur dari panti asuhan untuk meminta pertolongan.Namun, upayanya gagal lantaran diketahui pihak panti.Sedangkan, mengutip KOMPAS.com pada Jumat (6/8/2021), Iskandar Rasyid (40) keluarga kedua anak tersebut menuturkan bahwa pihak panti asuhan sempat datang ke rumah dan meminta agar kasus tersebut tidak dibawa ke jalur hukum.

Baca Juga: Adu Mulut Berujung Maut, Pria di Cengkareng Nekat Lakukan Penganiayaan kepada Tetangga hingga Tewas, Terungkap Penyebabnya Gegara Hal Sepele Ini

Bahkan, pihak panti sempat mengiming-imingi mereka dengan sejumlah uang."Pihak panti asuhan datang dan kemudian diiming-imingi uang, agar mau kembali dan tidak melaporkan peristiwa tersebut," ujarnya.Sebelumnya, diketahui keduanya dititipkan ke panti asuhan kerana kedua orang tuanya bercerai.Awalnya, keduanya dititipkan agar mendapatkan pendidikan yang lebih baik.Sedangkan, ibu mereka harus bekerja sebagai asisten rumah tangga.Kini, mereka diketahui sudah kembali ke rumah ibunya.

 (*)