Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - HUT ke-76 RI saat ini sudah semakin dekat.
Sebagaimana diketahui, setiap memasuki Agustus, masyarakat Indonesia akan sangat antusias untuk menyambut HUT ke-76 RI.
Salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu saat HUT ke-76 RI adalah upacara kemerdekaannya.
Namun saat ini masyarakat Indonesia masih berperang melawan virus Covid-19.
Bahkan melansir dari website resmi Satgas Covid-19, saat ini jumlah kasus orang yang terjangkit virus Corona telah mencapai 3 juta lebih.
Maka dari itu, pemerintah saat ini sudah mengerahkan segala cara untuk menanggulangi virus tersebut.
Salah satunya adalah dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Saat ini pemerintah diketahui sedang menerapkan PPKM level 4.
Dari Tribunnews.com, PPKM level 4 sendiri saat ini telah diperpanjang sampai (16/8/2021).
"Untuk itu, atas arahan Presiden Republik Indonesia, maka PPKM Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali akan diperpanjang sampai tanggal 16 Agustus 2021," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Jika tahun ini Indonesia masih bergulat dengan virus Covid-19, bagaimana nasib upacara HUT ke-76 RI yang biasanya dilaksanakan setiap 17 Agustus?.
Menelisik dari Kompas.com, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) mengatakan jika upacara kemerdekaan tahun ini akan tetap dilaksanakan.
Namun karena sekarang keadaan Tanah Air masih dikungkung oleh pandemi Covid-19, upacara kemerdekaan tersebut akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Para tamu undangan akan dibatasi, namun tenang saja, masyarakat Indonesia tetap bisa menyaksikan upacara ini secara virtual.
"Kita pemerintah masih menjalankan upacara digelar secara minimalis, juga sesuai protokol kesehatan ketat dan masyarakat berpartisipasi secara daring," kata Pratikno dikutip Grid.ID dari Kompas.com via YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/7/2021).
Paskibraka dalam upacara kemerdekaan ini juga tetap akan menggunakan formasi 17-8-45.
Nantinya direncanakan bahwa jarak antara Paskibraka juga akan diatur lebih lebar.
"Tahun ini sebenarnya kita berharap sudah bisa (upacara) luring, tapi kenyataannya pandemi masih berlanjut, di mana pun di dunia ini masih berlanjut," pungkas Pratikno.
(*)