Find Us On Social Media :

Kebijakan Privasi Membuat Whatsapp Banyak Ditinggalkan? Begini Cara Agar Tak Kehilangan Riwayat Chat dan Data Aplikasi Tersebut

By Rissa Indrasty, Rabu, 11 Agustus 2021 | 07:13 WIB

Ilustrasi WhatsApp

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Aplikasi Whatsapp merupakan salah satu aplikasi untuk berkomunikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat.

Namun, belakangan ini ada kabar tak mengenakkan terkait aplikasi yang sering digunakan orang-orang tersebut.

Whatsapp dikabarkan banyak ditinggalkan oleh para pengguna diduga karena kebijakan barunya.

Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Selasa (10/8/2021), WhatsApp mulai memberlakukan kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru di aplikasinya.

Para pengguna WhatsApp juga mendapatkan notifikasi terkait pemberitahuan tersebut.

Dalam notifikasi, WhatsApp menyampaikan ada tiga pembaruan yakni para pengguna diminta menyampaikan data ke Facebook, jika ingin tetap menggunakan WhatsApp.

Diketahui, kebijakan baru ini akan mulai berlaku pada 8 Februari 2021.

Baca Juga: Ternyata Ada Cara Mudah Mata-matai Lewat Whatsapp, Ini 5 Ciri Whasapp Anda Sedang Disadap, Bye-bye Pacar Cemburuan!

Kendati begitu sejumlah pihak aktivis privasi menyarankan penggunanya untuk berlih menggunakan aplikasi pesan serupa, misalnya Telegram.

Namun, yang ingin meninggalkan Whatsapp juga tak perlu khawatir riwayat pesannya hilang.

Dikutip Grid.ID melalui Kompas.com, Selasa (10/8/2021), WhatsApp mengizinkan penggunanya untuk memindahkan alias mencadangkan data tersebut melalui fitur Export chat.

Fitur ini bisa diakses dengan mengunjungi menu "Settings" > "Chats" > "Chat history" > dan "Export chat". Kemudian, pengguna bisa memilih percakapan dari kontak atau grup yang ingin diekspor.

Selanjutnya, pengguna bisa mencadangkan riwayat percakapan hanya teksnya (without media) atau beserta file video/musik/dokumen yang telah diterima/dikirim (include media), apabila ada.

Tentu saja, jika pengguna memilih mengekspor dengan tambahan media, jumlah file yang diekspor akan semakin banyak dan ukurannya juga semakin besar.

Apa pun opsi yang dipilih, riwayat percakapan yang diekspor tadi bisa dikirim ke berbagai platform lain, seperti Gmail, Slack, Google Drive, Telegram, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Diam-diam Whatsap Anda Disadap Pasangan Atau Oknum? Begini Ciri-ciri Dan Cara Memperbaikinya

Nantinya, riwayat percakapan akan dirangkum dalam sebuah file berekstensi ".txt" yang kira-kira bernama "WhatsApp Chat with ....".

Adapun titik-titik di nama file tersebut berisi nama kontak atau grup yang telah dipilih tadi.

Apabila sebelumnya memilih opsi "include media", maka file yang bisa dibuka oleh aplikasi Notepad itu bakal disertai dengan berbagai file lainnya.

Misalnya, ada file berekstensi ".webp" untuk stiker, ".mp4" untuk video, ".xlsx" untuk dokumen spreadsheet, dan lain-lain, sebagaimana ilustrasi gambar di samping.

Setelah diekspor, pengguna lantas bisa mengirim riwayat percakapan tersebut ke alamat e-mail pribadi lain, atau mengunduh dan menyimpannya di perangkat masing-masing.

Perlu dicatat, file riwayat percakapan ini akan berbentuk sebagai lampiran (attachments) dan tidak bisa digunakan untuk memulihkan (restore) percakapan, baik itu di aplikasi WhatsApp maupun aplikasi serupa lainnya.

Pengguna juga memerlukan aplikasi lain untuk membacanya, misalnya Microsoft Excel untuk membaca dokumen berjenis ".xlsx" atau Notepad dan sejenisnya untuk membaca file ".txt".

Baca Juga: Hati-hati Banyak Cara Mudah Menyadap Whatsapp! Ini Cara Mencegah Whatsapp Agar Tidak Dimata-matai Oknum atau Pasanganmu

Cara hapus akun WhatsApp

Nah, apabila semua data percakapan sudah diekspor atau dicadangkan, Anda bisa menghapus akun WhatsApp dengan tenang melalui menu "Settings" > "Account" > "Delete my account".

Sebelum menghapus, ada baiknya untuk memberitahu kerabat atau keluarga bahwa Anda akan beralih dari WhatsApp ke platform lain.

Anda bisa menggunakan fitur Broadcast untuk menghemat waktu. Fitur ini bisa digunakan dengan mengunjungi menu "New broadcast" di tampilan utama WhatsApp, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Independent, Jumat (15/1/2021).

Setelah memilih menu tersebut, pilih kontak yang ingin diberitahu (maksimal 256 orang) dan klik tombol "centang".

Beberapa saat kemudian, kontak-kontak tersebut akan dikumpulkan dalam daftar broadcast yang tampilannya mirip jendela percakapan grup WhatsApp, seperti gambar di atas.

Di tampilan tersebut, Anda lantas bisa mulai menuliskan pesan "perpisahan" ke seluruh kontak WhatsApp yang telah dipilih.

Baca Juga: Waspada Perselingkuhan Lewat Chat, Trik Jitu Bongkar Riwayat Pesan Whatsapp yang Sudah Dihapus Ini Bakal Bikin Pasangan Mati Kutu