Find Us On Social Media :

Tanpa Kita Sadari, 5 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Sofa Kulit, Termasuk Sering Terpapar Sinar Matahari

By Devi Agustiana, Rabu, 11 Agustus 2021 | 13:00 WIB

Merawat sofa kulit memang susah-susah gampang. Oleh karena itu, kita perlu menghindari kebiasaan apa saja yang mudah merusaknya.

Ventilasi pemanas, radiator, dan pemanas ruangan dapat mengeringkan dan merusak furnitur kulit jika terpapar terlalu lama.

Selain itu, paparan sinar matahari dapat memudarkan dan merusak warnanya.

Parahnya, kulit bisa retak sampai terlepas.

2. Ada bahan cetakan

Majalah, koran, dan beberapa buku dapat merembes ke furnitur kulit jika dibiarkan bersentuhan dengannya.

Hal ini terutama berlaku untuk halaman majalah dengan warna-warna cerah atau halaman mewarnai krayon.

Oleh karena itu, hindari barang-barang tersebut di kulit untuk waktu yang lama.

Baca Juga: Tetap Jaga Silaturahmi Saat Pandemi COVID-19 Menyerang, Minimalisir Virus di Ruang Tamu dengan Cara Ini!

3. Jarang membalik bantal

Bahan kulit disukai karena bentuknya dengan sangat efektif, sehingga kita mungkin sedikit lalai dalam melipat dan memutar bantal.

Kerutan yang berkembang di sofa kulit tidak mungkin sepenuhnya diperbaiki.

Tetapi jangan malas untuk bantal di atasnya, seringlah membalik atau menepuk bantal, ya.

4. Mengabaikan debu

Apakah kita memilih untuk menggunakan kain mikrofiber kering atau sikat penyedot debu, yang terpenting adalah bersihkan setiap minggu.

Debu adalah musuh banyak hal, termasuk pada furnitur kulit.

5. Menggunakan pembersih yang salah

Furnitur kulit harus menghindari sabun dan deterjen, semprotan, minyak, dan polesan yang dapat merusaknya.

Ikuti instruksi pabrik dengan hati-hati.

Baca Juga: 7 Langkah Bersihkan Noda Tinta di Permukaan Sofa, Hanya Menggunakan Cuka

Jika ragu, cobalah minta bantuan profesional.

Biasanya hanya kain kering dan air hangat akan membersihkan benda-benda ini.

(*)