Find Us On Social Media :

Selain Buat Pria 19 Tahun Berakhir dengan Penyakit Mengerikan, Ternyata Ini Efek Lain dari Cahaya Layar Ponsel

By Rissa Indrasty, Senin, 16 Agustus 2021 | 21:00 WIB

ilustrasi menggunakan ponsel

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa IndrastyGrid.ID - Seorang pria berusia 19 tahun dari China bernama Zhang Tong (nama samaran) dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami pengap di dada.Mulanya, Zhang Ting mengalami sakit di dada yang semakin lama semakin kuat.Ternyata, setelah di periksa di Rumah Sakit Thong menderita infark miokard akut.Dikutip Grid.ID melalui Intisari, Senin (16/8/2021), penyakit miokard infark adalah salah satu paling berbahaya dari lima jenis penyakit jantung koroner.Hal tersebut disebabkan Thong sering bermain ponsel sambil begadang.Ketika Tong mengetahui penyakitnya, dia mengatakan, "Saya tidak akan begadang lagi, dan bangun lebih awal serta tidur lebih awal dan berolahraga lebih banyak."Selain itu, ternyata ada efek berbahaya lainnya yang disebabkan oleh paparan cahaya dari layar ponsel terutama ketika di malam hari.Dikutip Grid.ID melalui Kompas.com, Senin (16/8/2021), ketika dipapar cahaya layar smartphone di malam hari, siklus natural itu pelan-pelan akan rusak dan berdampak ke banyak hal. Pasalnya, paparan cahaya itu membuat otak kebingungan apakah ini waktunya tidur atau terbangun.

Baca Juga: Minta Dibebaskan, Juliari Batubara Ternyata Sempat Sambangi KPK Usai Diangkat Jadi Mensos, Begini Pengakuan Mantan Pimpinan KPK!

Apalagi paparan cahaya smartphone menarik perhatian pengguna untuk terus melihat konten-konten di dalamnya seperti linimasa media sosial, video, obrolan di aplikasi chatting, dll.Alhasil, otak akan berhenti memproduksi melatonin, yakni hormon yang merangsang tubuh untuk tidur. Jika produksi melatonin terganggu, siklus tidur akan terganggu sama seperti ketika mengalami penat terbang alias jet lag.Selengkapnyam, berikut beberapa dampak negatif dari paparan cahaya layar smartphone pada malam hari untuk kesehatan, sebagaimana dilaporkan Business Insider dan dihimpun KompasTekno, Selasa (18/7/2017).Pertama, paparan cahaya layar smartphone akan mengurangi tingkat kedipan mata yang berimplikasi pada ketegangan mata, iritasi mata, kekeringan, hingga mata kabur.Kedua, berkurangnya hormon melatonin akan membuat Anda susah tidur sehingga siklus istirahat otak pun terganggu. Jika sudah begitu, ingatan atau memori Anda bisa perlahan-lahan menjadi payah.Ketiga, siklus tidur yang terganggu akan mengacaukan kerja hormon-hormon lain dalam tubuh, salah satunya hormon pengontrol lapar. Alhasil, Anda bisa lapar terus-menerus dan berisiko pada obesitasKeempat, untuk jangka panjang, kekurangan hormon melatonin akan mengarah ke sulitnya pengembangan neurotoxin sehingga otak sulit berkembang. Salah satu dampak paling tragisnya adalah penyakit kelupaan alzheimer.  Kelima, masih akibat kurang tidur, Anda akan lebih sulit belajar. Otak akan bekerja lambat untuk menangkap dan memahami hal-hal baru.

Baca Juga: Kegiatan 17 Agustus Dilarang Pemerintah, Berikut 4 Lomba Virtual yang Bisa Dilakukan di Rumah untuk Sambut HUT Ke-76 RI

Keenam, tingkat hormon melatonin yang kurang di dalam tubuh berpotensi mendatangkan gangguan psikologis seperti depresi, berikut penyakit lain semacam kanker payudara dan prostat.Ketujuh, menurut penelitian, jika Anda sedang berkonsentrasi pada suatu hal, sebaiknya jauhkan diri dari paparan layar smartphone. Sebab si kecil "cabai rawit" itu bisa mereduksi kapasitas kognitif dan kemampuan untuk fokus.Salah satu vendor yang menyadari bahaya paparan layar smarpthone pada masyarakat modern adalah Apple. Tahun lalu, pabrikan asal Cupertino itu merilis sebuah fitur pada iPhone bertajuk “Night Shift Mode”.Fungsinya untuk menyesuaikan tone cahaya layar sesuai dengan waktunya. Pada malam hari, layar iPhone bisa mematikan cahaya biru sehingga lebih hangat dan ramah untuk mata, otak, dan tubuh.Meski tak serta-merta menghapus risikonya, setidaknya ini upaya untuk mereduksi risiko paparan cahaya layar smartphone.

Baca Juga: Ketiban Rezeki Nomplok, Kakek Penjual Itik di Kulon Progo dapat Bantuan Uang Tunai dari Sosok Ini Usai Ditipu Pembeli

(*)