Find Us On Social Media :

Nikita Mirzani Sebut Dipo Latief Berusaha Penjarakan Dirinya Gegara Penampilannya Semakin Berbeda: Dia Sirik Gue Tambah Sukses

By Corry Wenas Samosir, Selasa, 17 Agustus 2021 | 15:45 WIB

Nikita Mirzani saat Grid.ID temui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (16/8/2021).

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir Grid.ID - Dipo Latief kembali membuka kasus lama Nikita Mirzani terkait dugaan penggelapan mobil.Menurut Nikita Mirzani, Dipo Latief kembali berulah lantaran mantan suaminya itu sirik dengan kehidupan Niki yang sekarang."Dia (Dipo) sirik sama aku," kata Nikita Mirzani saat Grid.ID temui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (17/8/2021).Nikita juga menduga motif Dipo mengorek kasus penggelapan, karena melihat penampilan Nikita yang kini jauh lebih berbeda dari sebelum bersama Dipo."Mungkin karena mereka lihat gue di sosial media tambah caem (cantik), tambah montok, tambah sukses bisa merawat anak dengan baik," imbuhnya.Maka dari, tak dipungkiri Nikita mantan suaminya itu akan melakukan segala cara untuk menjebloskannya ke dalam penjara.

Baca Juga: Mantan Suami Kerap Berulah, Nikita Mirzani Tak Main-main Laporkan Dipo Latief Terkait Penelantaran Anak

"Jadi kalau ada yang sirik tapi dia melakukan dengan cara berbeda wajar lah, namanya juga manusia," bebernya.Kendati begitu Niki sendiri mengaku tak takut berurusan hukum, karena dirinya merasa tidak bersalah.Niki juga mempersilahkan Dipo untuk memperlihatkan bukti-bukti jika dia melakukan penggelapan mobil."Polisi gamungkin serta merta meng SP3 kan kasus kalo buktinya tidak kuat," ujar Nikita."Ya silakan buktikan kalau saya memang menggelapkan mobil," tegasnya.Diketahui sebelumnya kasus penggelapan mobil sudah dihentikan oleh Polres Metro Jakarta Selatan pada Februari 2019.Dipo Latief diketahui melaporkan Nikita Mirzani karena diduga menggelapkan barang berupa mobil, celana dalam, dan lain-lain. Laporan itu masuk ke Polres Metro Jakarta Selatan pada tahun 2018.

Baca Juga: Nikita Mirzani Laporkan Dua Kasus Sekaligus ke Polres Metro Jakarta Selatan, Salah Satunya Soal Penelantaran Anak

(*)