Find Us On Social Media :

Nikita Mirzani Imbau Dipo Latief dan Musuh-musuhnya Agar Tidak Bermain Kasus Hukum dengan Dirinya

By Corry Wenas Samosir, Selasa, 17 Agustus 2021 | 16:20 WIB

Nikita Mirzani

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas SamosirGrid.ID - Nikita Mirzani menduga musuh-musuhnya sedang membuat strategi untuk melawan dirinya.Pasalnya, Nikita yang belakangan ini tampak diam-diam saja tiba-tiba disenggol oleh orang-orang yang tidak menyukai dirinya.Mantan suaminya tiba-tiba mengajukan praperadilan terkait kasus dugaan penggelapan mobil terhadap Nikita.Namun Nikita menantang Dipo Latief untuk mengeluarkan bukti-bukti jika dia bebar melakukan penggelapan mobil."Ya silakan buktikan kalau saya memang menggelapkan mobil yg rongsokan itu, masih mahalan berlian saya dibanding mobilnya jadi silakan buktikan," kata Nikita Mirzani saat Grid.ID temui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (16/8/2021).

Baca Juga: Nikita Mirzani Sebut Dipo Latief Berusaha Penjarakan Dirinya Gegara Penampilannya Semakin Berbeda: Dia Sirik Gue Tambah Sukses

Niki yakin tidak bersalah, karena polisi juga tidak mungkin melakukan SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) jika tidak ada bukti yang kuat."Apa yg digelapin kan dia waktu itu ngelapor ke polres yg digelapin ikat pinggang celana dalem mobil paspor, paspor kalo digelapin kenapa setelah kejadian itu dia bisa berangkat ke singapur? Itu pertama," ungkap Nikita."Kedua mobil, kan sudah jelas tidak terbukti, polisi ga mungkin serta merta mengsp3 kan kasus kalo buktinya tidak kuat," paparnyaMaka dari itu Niki mengimbau kepada mantan suaminya, Dipo untuk berhati-hati dengan kasus hukum.Menurut Nikita sebab karena ulah Dipo, dia pun akhirnya melaporkan pria 48 tahun itu terkait dugaan penelantaran anak."Jadi, ini pembelajaran. Jangan coba coba bermain main dengan persoalan hukum seperti ini. Itu saya peringatkan sekali lagi dan juga laporan niki terhadap Dipo tentang penelantaran anak ini juga sebagai pembelajaran," tuturnya Nikita Mirzani.

Baca Juga: Nikita Mirzani Laporkan Dua Kasus Sekaligus ke Polres Metro Jakarta Selatan, Salah Satunya Soal Penelantaran Anak

(*)