Ditambahkan dari TribunJakarta.com, dugaan pungli yang dilakukan Tamrin atau Lurah Paninggilan Utara, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang ini bermula dari sebuah video yang beredar di media sosial.
Video yang diunggah akun Instagram @info_ciledug ini memperlihatkan percakapannya dengan seorang Lurah Tamrin.
Berdurasi 1 menit, lurah tersebut pun terdengar jelas meminta uang Rp 250 untuk secarik tanda tangannya.
Saat ditanyakan tentang uang tanda tangan yang dimintanya, Lurah itu mengatakan ada uang sukarela.
"Keponakan saya barusan laporan, setahu saya ini gratis pak. Bapak kan aparat, ini lagi kesusahan pak. Kalau gratis jangan ada nominalnya," ujar warga itu berdasarkan video yang diterima TribunJakarta.com, Jumat (6/8/2021).
Hanya saja, video yang direkam secara sembunyi-sembunyi ini masih belum diketahui apakah korban memberikan uang sukarela itu atau tidak.
"Ya sudah seikhlasnya. Kasihan ini anak yatim masih sekolah," sambung pria itu lagi.
Peristiwa ini pun viral setelah diunggah di laman media sosial komunitas warga Info Ciledug.
(*)