Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting dan harus dibiasakan sejak dini.
Ahli menyarankan agar orangtua aktif mengajak anak periksa gigi dan mulut setiap enam bulan sekali.
Melansir Bobo.id, kunjungan rutin ke dokter gigi sebaiknya dilakukan sejak gigi susu pertama tumbuh.
Sayangnya, anak kerap kali menolak saat diajak ke dokter gigi karena takut ataupun trauma.
Tak jarang pula anak-anak menangis dan memberontak apabila dipaksa orangtua pergi ke dokter gigi.
Jika sudah seperti itu, orangtua harus memutar otak untuk mencari cara supaya anak mau pergi tanpa dipaksa.
Nah, jangan bingung lagi, berikut Grid.ID telah merangkum cara membujuk anak ke dokter gigi yang dikutip dari Nakita.id.
Memberi penjelasan
Sebelum mengajak anak ke dokter gigi, ada baiknya orangtua memberikan penjelasan pada anak.
Mulailah dengan menjelaskan alasan kenapa harus pergi ke dokter gigi dan apa yang akan dilakukan dokter gigi.
Nah, setelah berhasil bertemu dengan dokter gigi, mintalah dokter gigi untuk menjelaskan apa yang akan ia lakukan.
Jangan menceritakan pengalaman buruk
Terkadang, orangtua sengaja menakuti anak dengan menceritakan pengalaman buruk.
Bukannya terbujuk, cara ini justru akan membuat anak semakin takut untuk pergi ke dokter gigi.Baca Juga: Kedua Anak Rachel Vennya Punya Gigi Sehat Kuat Padahal Sering Konsumsi Makanan Manis, Ternyata Ini Rahasianya!
Jangan membuat dokter gigi menjadi momok menakutkan
Jika anak tidak mau gosok gigi, orangtua sering menakut-nakuti anak untuk dibawa ke dokter gigi.
Hal ini hanya akan membuat anak menjadi takut dan menganggap bahwa dokter gigi menyeramkan.
Baca bersama
Cara membujuk anak yang takut ke dokter gigi adalah dengan membaca cerita tentang dokter gigi.
Usahakan buku bacaan bergambar sehingga anak bisa membayangkan apa yang akan dokter gigi lakukan pada giginya.
Selain itu, menonton video yang menceritakan tentang anak yang pergi ke dokter gigi juga efektif untuk memberikan gambaran pada anak.
Berikan anak waktu berdua dengan dokter
Ketika sudah diperkenalkan sejak dini, anak bisa dibiarkan masuk ke ruangan dokter gigi sendiri.
Tinggalkan anak dengan dokter gigi dan biarkan anak merespons sendiri pertanyaan dari dokter gigi.
Cara ini membuat anak lebih dekat dengan dokter gigi dan membuatnya percaya dengan dokter gigi.
Jangan lupa untuk mengatakan pada si kecil bahwa ayah dan ibu ada di luar jika ia membutuhkan. (*)