Bagian yang menarik tentang semangka adalah 93% buahnya terdiri dari air.
Itu menjadikannya pilihan bagus untuk mencegah dehidrasi pada bayi.
Beberapa kandungan nutrisi dalam semangka per 100 g termasuk air 91,45 g, protein 0,61 g, karbohidrat 7,55 g, gula 6,2 g, energi 30 kkal, lipid 0,15 g, serat 0,4 g, tiamin 0,033 mg, dan sebagainya.
Semangka memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik untuk orang dewasa maupun bayi.
Manfaat yang akan diperoleh misalnya membantu hidrasi, memperkuat kekebalan tubuh, meningkatkan penglihatan, memperkuat tulang, membantu pembentukan sel darah merah, menyehatkan jantung, serta melancarkan pencernaan.
Nah, menyajikan semangka untuk bayi tidak boleh sembarangan, loh.
Ada banyak hal yang perlu orangtua simak, yaitu:
- Potong semangka menjadi potongan kecil.
- Buang semua bijinya untuk mencegah tersedak.
- Tempatkan bayi dalam posisi tegak saat makan.
- Hancurkan semangka menjadi bubur dan berikan dengan sendok ke bayi.
- Jika bayi sudah cukup besar, orangtua dapat menawarkan semangka potong dadu sebagai finger food untuk bayi.
Mengenai alergi, sebenarnya bayi yang alergi terhadap semangka jarang terjadi.
Akan tetapi, beberapa bayi sensitif mungkin berakhir dengan ruam karena sifat asam dari buah tersebut.
Baca Juga: Bahaya Minum Air Putih Setelah Makan Semangka Dibongkar Ahli Gizi, Efek Sampingnya Tidak Main-main!
Gejala alergi termasuk ruam, diare, pilek dan muntah.
Risiko utama lainnya adalah tersedak, yang disebabkan oleh biji di daging buah, tetapi sekali lagi risiko ini jarang terjadi.
(*)