Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Belakangan ini aksi kritik pemerintah gencar dilakukan di sejumlah daerah.
Menganggap pemerintah tak lagi memihak rakyat, akhir-akhir ini masyarakat gencar menyampaikan kritik dengan berbagai cara.
Menyampaikan aspirasi agar didengar, sejumlah grafiti, mural hingga vandalisme pun tertuang di berbagai tempat dan daerah.
Seperti baru-baru ini misalnya, sindiran bertuliskan 'Pray For PKL! Indonesiaku Lagi Sakit' hingga 'Negaraku Minus Nurani, dan #RIP Pemerintah' kembali ditemukan.
Dikutip dari Kompas TV, Kamis (26/8/2021), sejumlah mural dan grafiti tersebut ditemukan di Kota Solo, Jawa Tengah.
Menuai sorotan dari Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo, sulung Presiden Jokowi langsung angkat bicara.
tanggapi sejumlah aksi dan protes masyarakat, Gibran meminta penulis grafiti untuk menemui dirinya.
"Siapa yang bikin vandalisme silahkan ketemu saya. Kalau ada hal-hal yang misalnya dikeluhkan silakan ketemu saya,”ujar Gibran saat ditemui wartawan pada Selasa (24/8/2021) lalu.
Menurut Gibran, selama masa PPKM ini, masyarakat terdampak di Solo telah diberikan bantuan yang sesuai.
"Di Solo orang sakit semuanya kita jamin, semua bisa berobat. Anak-anak kita jamin bisa sekolah," ungkap dia.
Ditambahkan dari TribunSolo.com, Kamis (26/8/2021), Gibran mengakui bahwa aksi vandalisme di sejumlah daerah dihapus karena instruksi darinya.
"Corat-coret yang ada di Pasar Legi itu bukan seni, itu vandalisme, " jelasnya.
"Coret-coret seperti itu, kita punya kewajiban untuk menghapus, apapun kontennya,"
"Silakan, kalau ada keluhan, tentang PPKM, atau apapun, sampaikan ke saya," imbuhnya.
Semenara itu, Gibran berjanji akan memberikan ruang kepada para pekerja seni untuk membuat mural di beberapa area publik di Kota Solo.
"Saya memberikan ruang di Jalan Juanda dan Jalan Gatot Subroto," terangnya.
"Monggo mural opo wae silahkan, tapi izin dulu," pungkasnya.
Foto : TribunSolo.com/Muhammad IrfanCoretan-coretan vandalisme kritik pemerintah di sudut Kota Solo pada Selasa (24/7/2021).
(*)