Ahmad Faisal mengatakan, saat itu dirinya sedang membawa pasien yang menderita kencing dan buang air besar berdarah.
Waktu itu, Ahmad Faisal hendak mengantar pasien tersebut dari Puskesmas Sungai Siring menuju RSUD Abdul Wahab Sjahranie.
"Dalam perjalanan ketemu rombongan. Saya tahu memang kalau Pak Presiden mau datang. Tapi yang saya enggak tahu, ternyata rombongan yang saya salip ini Pak Presiden," kata Ahmad Faisal.
Setelah mendahului beberapa minibus dan akhirnya tiba di jalan D.I Panjaitan, barulah Ahmad Faisal menyadari bahwa rombongan itu adalah rombongan presiden.
Ahmad Faisal berujar, saat itu dia sempat merasa takut dan ragu apakah dirinya harus menyalip atau tidak.
Namun sopir ambulans itu kemudian mendapat isyarat untuk terus melaju dari satu pengawal presiden yang menggunakan motor.
Ahmad Faisal lalu membuka kaca mobilnya, begitu juga Presiden Jokowi.
Setelah orang nomor satu di Indonesia tersebut melambaikan tangan, sopir ambulans ini langsung tancap gas untuk menyalip.