Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa IndrastyGrid.ID - Cinta Laura baru saja berkolaborasi dengan Produser Musik, Eka Gustiwana, membuat lagu berjudul Markisa.Lagu Markisa telah rilis, Jumat (3/9/2021), di semua platform musik digital.Disamping itu, video clip lagu Markisa juga telah rilis di channel YouTube Cinta Laura Kiehl.Ternyata, video clip yang sangat indah secara visual tersebut dibuat dengan tidak main-main.Cinta Laura pun menceritakan proses pembuatan video clip lagu Markisa dengan sangat antusias."Jadi di hari ulang tahun aku dan tim ku terbang ke Yogyakarta, kita syuting di Gumuk Pasir Yogya dan prosesnya 2 hari."
"Di hari pertama kita bangun setengah 5 pagi, karena harus siap sebelum matahari keluar, dan tiba-tiba semalam sebelumnya kita dikasih info bahwa kita hanya boleh syuting sampai jam 6 sore. Padahal sudah dijanjiin sampai jam 8, kita panik dong karena banyak scene malam, untungnya dikasih kelonggaran syuting sampai jam 7 malam," ungkap Cinta Laura saat dikutip Grid.ID di Live Zoom, Jumat (3/9/2021). Meski video clip tersebut hanya berdurasi sekitar 3 menit, tetapi proses pembuatannya melalui proses yang panjang.
"Jadi syuting hari pertama kerja 15 jam kira-kira, tapi hari ke-2 selain di Gumuk Pasir kulitnya kayak digoreng karena kita di situ sampai jam 12."
"Kita syuting selama 22 jam, dan dari buka mata sampai tidur lagi, jadi bangun setengah 3 pagi, tidur jam setengah 2, jadi 23 jam di hari ke-2," ungkap Cinta Laura.Bahkan, Cinta Laura harus latihan dance selama lebih dari 20 jam untuk video clip lagu Markisa."Kita latihan dance itu 28 jam buat koreografi Markisa, karena sering aku melihat orang komentar dance Indonesia nggak ada apa-apa di luar negri."
"(Hal itu) Karena dancer Indonesia nggak diberi waktu cukup untuk latihan, aku nggak mau, kita semua setara secara power dan details 28 jam aja sebenarnya nggak cukup preparasi kayak film, karena 2 setengah bulan untuk ini," ungkap Cinta Laura. Apalagi efek pandemi juga membuat proses pembuatan video clip agak sulit."Tapi yang bikin stres karena PPKM, kita semua harus protokol, semua swab PCR, nggak boleh melebihi batas kru yang boleh ada di set."
"Itu jadi sumber stres juga karena dancer aku ada 12, jadi untuk siapin mereka semua dengan kru dan tim produksi yang terbatas jadi sumber stres yang bener-bener gila buat aku."
"Selama proses syuting bener-bener makan cuma 1 kali sehari karena bener-bener tanya tim aku aku bener-bener nggak ada waktu sama sekali," ungkap Cinta Laura.Kendati demikian, Cinta Laura sangat bersyukur karena video clip lagu Markisa bisa sesuai ekspektasinya yang ingin menonjolkan budaya Indonesia."Tapi aku sangat bersyukur karena di video clip ini pun aku berusaha menonjolkan budaya Indonesia yang sangat beragam."
"Mulai dari set upnya itu di Yogya, ada Reok, dari pakaian pun aku sangat bersyukur disupport oleh Mas Yogi Pratama, dan juga Jacob will, dan baju aku ada unsur tenun Sumba, kerang dari Papua."
"Ya liriknya english tapi lagunya very-very Indonesia dan mudah-mudahan bisa membanggakan negara ini," ungkap Cinta Laura.