Find Us On Social Media :

Sadis dan Mengerikan! Ritual Pesugihan Keluarga di Gowa, Sulawesi Selatan Bikin Publik Tercengang

By Novia, Minggu, 5 September 2021 | 12:10 WIB

Bocah perempuan berusia enam tahun dianiaya oleh orangtua sendiri kini menjalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa, Sabtu (4/9/2021).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri AstutiGrid.ID - Baru-baru ini jagat maya dan publik di Tanah Air sedang dibuat heboh dengan satu kisah dari Gowa, Sulawesi Selatan.Pasalnya, satu keluarga di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini, nekat menjadikan anak-anaknya sebagai tumbal.Parahnya lagi, ritual penumbalan sadis nan mengerikan ini disaksikan oleh sanak saudara korban.Selain kedua orang tuanya, penumbalan korban juga ditonton oleh kakek, neneknya dan pamannya.Dikutip dari TribunMakassar, Minggu (5/9/2021), korban tak hanya mengalami luka-luka.Namun, saksi mata yang berhasil menyelamatkan korban yakni Bayu, membeberkan gadis yang hendak dijadikan tumbal itu mengalami hal yang sangat miris.Sebab, mata bocah 6 tahun itu nyaris dicongkel oleh ayah dan ibunya sendiri.Bayu yang juga diketahui masih memiliki hubungan darah dengan korban, membeberkan bahwa keluarga tersebut memang kerap melakukan ritual aneh.

Baca Juga: Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Diciduk KPK, Warga Langsung Gelar Acara Unik Ini Selama 7 Hari Berturut-turut

Dia mengatakan kedua orangtua gadis malang ini diduga sudah hilang kesadaran karena kerap menjalani ritual ilmu hitam."Mungkin orangtua anak ini diluar kesadaran non medis. Jadi orang tuanya seperti memiliki ilmu hitam apa begitu," ujarnya, Sabtu (4/9/2021).Sebelum AP atau gadis malang mengalami nasib naas, Bayu juga membeberkan kakak korban sudah lebih dahulu tewas.Dengan kejadian serupa, kakak korban disebutkan telah dicekoki 2 liter air garam."Informasinya satu korban yakni kakaknya ini meninggal dunia karena dicekoki air garam 2 liter," jelas Bayu.Beruntungnya, saat ini AP berhasil diselamatkan dan dibawa lari ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf, Sungguminasa, Kabupaten Gowa.Ditambahkan dari Kompas.com, para pelaku kini sudah diamankan pihak berwajib.Polisi sudah mengamankan lima orang yang terdiri dari kedua orangtua, paman, kakek, dan nenek korban.

Baca Juga: Tak Peduli Pacarnya Meratap, Pemuda Ini Malah Hancurkan Motor Kesayangan sang Kekasih Saat Ditilang Polisi

Lebih lanjut, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman mengatakan, peristiwa ini masuk kategori kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap anak di bawah umur.Dari lima pelaku, kini dua di antaranya harus dibawa ke RS Jiwa Dadi Makassar.Hal ini dikarenakan, dua pelaku diduga kuat mengalami gangguan mental.Berdasarkan hasil pemeriksaan, Boby motif dari kekerasan adalah halusinasi dan bisikan gaib."Berdasarkan hasil pemeriksaan, motifnya ini adalah halusinasi. Tersangka disebut kerap mendapat bisikan gaib yang mengharuskan melakukan kekerasan kepada korban," pungkas Boby.

Baca Juga: Bukan Kokain, Ternyata Ini Jenis Narkoba Paling Berbahaya di Dunia, Bahan Bakunya Juga Terdapat di Indonesia

(*)