Namun komunikasi yang terbangun tidak lah lancar.
"Saya ingin ke rumah Pak Sunan, waktu itu Salma lagi di rawat di rumah sakit Bandung, Taqy minta tolong ke saya untuk menyampaikan keinginan Taqy untuk berpisah secara baik-baik," ujar Mansyardin seperti dikutip Gridhot.ID dari acara Rumpi di YouTube TRANS TV Official pada 22 Desember 2017.
"Saya ke rumah Pak Sunan hari minggu tapi waktu itu Pak Sunan buru-buru ke Bandung karna Salma sakit."
"Saat itu saya tidak sempat ngomong apapun ke Pak Sunan, dalam hati saya juga ingin ngomong baik-baik, cuma kesempatannya tdak ada, sorenya itu saya kaget karena menerima WA dari Pak Sunan."
"Isinya adalah 'Pak Malik sebaiknya kita tidak usah ketemu lagi'," ingat Mansyardin.
"Setelah itu saya berunding dengan Umi Taqy, berarti kata Umi Taqy 'kita sudah tidak dibukakan pintu lagi sama Pak Sunan untuk komunikasi," pungkasnya.
Kendati tak sepopuler Sunan Kalijaga yang merupakan seorang pengacara, tak disangka Mansyardin Malik ternyata sosok hebat.
Berdasarkan penelusuran Gridhot.ID, ayah Taqy merupakan seorang pengusaha minyak, tambang, dan perkebunan asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Mansyardin Malik memiliki perusahaan bernama PT Dhoha Jaya Makmur yang beralamat di Jalan Batu Benawa RT 75 nomor 4, Banjarmasin.
Pada media sosial Linkedin, Mansyardin Malik diketahui sebagai Direktur Utama di PT Dhoha Jaya Makmur.