Laporan Wartawan Grid.ID, MahdiyahGrid.ID - Marlina Octoria, istri siri ayah Taqy Malik kini tengah menjadi perbincangan banyak orang.Pasalnya, dirinya mengaku mendapatkan perlakuan tak pantas dari ayah Taqy Malik.Bahkan, dirinya mengaku mengalami cedera akibat dari perlakuan ayah Taqy Malik tersebut.Dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya pada Selasa (14/9/2021), kuasa hukum Marlina, Eri Kartanegara mengatakan bahwa kliennya mengalami cedera yang cukup parah."Ada kerusakan dari hasil visum klien kami. Ada kerusakan yang sangat signifikan di bagian belakang, hingga stadium 4," ujarnya.Lalu, apa bahaya dari cedera tersebut?Mengutip KOMPAS.com pada Selasa (14/9/2021), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SsPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP menjelaskan bahwa hubungan seksual melalui anus atau dubur dapat menimbulkan risiko.
Pasalnya, anus berfungsi untuk menampung dan membuang kotoran."Ini (dubur) bukan tempat untuk senggama, tapi untuk BAB (buang air besar) keluar. Feses sebelum dikeluarkan setiap pagi memang ditampung di situ," ujarnya."Ini (anus) sumbernya infeksi, kuman, jamur, bakteri, ada di sana," lanjutnya.Ia juga menyebutkan bahwa hal ini dapat menyebabkan penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, HPV (Human Papiloma Virus), dan Herpes Simplex.Selain itu, kegiatan seksual melalui anus ini dapat menyebabkan kanker anus."Kanker anus adalah paling ujungnya (paling parah). Yang selalu harus kita duga penyebabnya adalah seks anal," ujarnya.Selain itu, hal ini juga dapat menyebabkan luka atau cedera di anus si penerima.
Baca Juga: Ayah Taqy Malik Bongkar Soal Hutang Saat Disebut Punya Penyimpangan Seksual, Ini Jawaban Istri Siri
Jika luka tersebut masih baru, maka masih bisa disembuhkan dengan pengobatan dokter.Namun, jika luka tersebut sudah tidak bisa menutup lagi hingga membuat feses bisa keluar dengan sendirinya, maka harus ada tindakan operasi.Selain itu, melansir laman kesehatan WebMD pada Selasa (14/9/2021), ada beberapa resiko lain jika melakukan hubungan seksual melalui anus.Selain penyakit yang disebutkan di atas, kegiatan seksual melalui anus ini bisa menyebabkan luka robek dan penyebaran infeksi.Tak hanya itu, hubungan seks melalui anus ini dapat melemahkan sfingter anal (otot licin di anus), sehingga dapat menyebabkan seseorang kesulitan menahan kotoran (BAB).Hal ini juga menyebabkan infeksi kepada orang yang melakukannya pada pasangan.
(*)