Find Us On Social Media :

Video Kesaksian Yosef Saat Kejadian Pembunuhan Tuti dan Amalia Dianggap Mencurigakan, Ini Tanggapan Pakar Mikro Ekspresi

By Citra Widani, Jumat, 17 September 2021 | 14:02 WIB

Pemakaman korban pembunuhan Tuti (55) dan putrinya Amalia (23) di TPU Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19.8.2021).

Laporan wartawan Grid.ID, Citra KharismaGrid.ID - Kasus pembunuhan ibu Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) masih belum terpecahkan.Sebagaimana diketahui bahwa Tuti dan Amalia ditemukan tewas mengenaskan tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di halaman rumahnya di Desa Ciseuti, Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).Yosef suami Tuti dan ayah Amalia menjadi orang pertama yang menemukan jasad istri dan putrinya itu berlumuran darah.Video kesaksian Yosef saat kejadian tersebut kembali diperbincangkan.Pasalnya, pakar mikro ekspresi, Poppy Amalia melihat adanya beberapa kejanggalan dari pernyataan Yosef.Dalam video tersebut Yosef menceritakan bagaimana kronologi saat ia menemukan jasad Tuti dan Amalia.Ia mengaku sempat curiga karena mobil yang terparkir berubah posisi dan kondisi jendela mobil yang semuanya terbuka.Menganalisa video kesaksian Yosef, Poppy melihat bahwa ada beberapa ekspresi Yosef yang terlihat takut dan tidak tenang.

Baca Juga: Fakta Baru Pembunuhan di Subang, 1 Sosok Ini Ikut Diperiksa karena Punya Akses Rumah Tuti dan Amalia hingga Reaksi Yosef Setelah Pemeriksaan ke-9

"Pada saat bilang 'Saya belum menemukan', matanya terpejam dengan erat, dan memperlihatkan lagi wajah takut.""Ekspresinya emang menggambarkan takut. Jadi saat ada ketakutan walaupun beliau memakai topi, tapi garisnya terlihat," kata Poppy, dikutip dari Tribun Video.com, Jumat (17/9/2021).Pengakuan Yosef kepada awak media juga disorot.Poppy melihat adanya pengulangan beberapa kata dan kecurigaan mengenai keterlibatan orang lain dalam kesaksian Yosef."Beberapa kali ia mengulang 'disangka saya', pengulangan seperti itu, sampai memperbaiki beberapa kata.""Biasanya orang kalau menjelaskan, dia menjelaskan satu orang. Tapi di sini Pak Yosef menggunakan kata 'ada yang diambil'. Harusnya 'ada yang mengambil', seperti kayak ada orang lain di tempat kejadian," ungkap Poppy.Sebagai tambahan informasi bahwa Bareskrim polri ikut trun tangan menangani kasus yang sudah sebulan belum terselesaikan ini.Menanggapi hal tersebut, Yosef melalui kuasa hukumnya berharap banyak agar pelaku pembunuhan istri dan anaknya segera terungkap."Dengan ada bantuan dari manapun baik dari Polda atau Bareskrim, pihak dari keluarga berharap agar pelakunya segera terungkap," kata Rohman Hidayat, dikutip dari Kompas TV.

Baca Juga: Dalang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Misteri, Ahli Mikro Ekspresi Temukan Hal Janggal Saat Melihat Wawancara Yosef

(*)