Find Us On Social Media :

Setor Nyawa Ke Malaikat Maut, 5 Remaja Asal Kalimantan Timur Ini Tewas Usai Tenggak Hand Sanitizer yang Dikira Minuman Keras!

By Annisa Marifah, Jumat, 17 September 2021 | 14:11 WIB

Ilustrasi hand sanitizer

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Setiap orang hendaklah memperhatikan apapun yang dikonsumsinya.

Alih-alih memperoleh manfaat dari apa yang dimasukkan ke badan, bisa-bisa malah setor nyawa ke malaikat maut.

Seperti nasib malang yang menimpa lima remaja asal Berau, Kalimantan Timur ini.

Nyawa mereka melayang lantaran tak memperhatikan apa yang mereka konsumsi.

Dilansir dari Kompas.com pada Jumat (17/9/2021), Polres Berau menyebut bahwa sekitar empat liter hand sanitizer yang telah ditenggak oleh para remaja ini.

Dalam dua hari, mereka berpesta hand sanitizer yang dikira miras itu.

"Satu jeriken 5 liter isi setengah, mereka habiskan artinya sekitar 2,5 liter. Jeriken kedua isi penuh, mereka ambil sekitar 1,5 liter pakai botol plastik," ungkap Iptu Doni, Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Berau.

Baca Juga: Gegara Jengkel Sering Dimanfaatkan, Seorang Remaja Tega Meracuni Temannya dengan Handsanitizer Saat Pesta Miras

Pesta yang mengantarkan para remaja ini menemui ajal di mulai pada hari Jumat (10/9/2021) sekitar pukul 14.00 WITA.

Minum-minum itu berlanjut hingga keesokan harinya, Sabtu (11/9/2021).

Mirisnya, kejadian ini terjadi lantaran keisengan salah satu dari mereka yang membohongi kawanannya.

Hand sanitizer itu dicampur air agar tidak berbau dan semakin meyakinkan bahwa itu adalah arak dan ciu.

Pelaku sempat mencicipi sedikit agar modusnya tak diketahui.

Nahas, korban dengan inisial S (18) meregang nyawa di tempat.

Sementara lima korban lainnya masih sempat dilarikan ke rumah sakit meski pada akhirnya tetap tak terselamatkan.

Baca Juga: Adu Cekcok Berujung Bacok, Pria di Bogor Tewas di Tangan Temannya Saat Asyik Pesta Miras, Ternyata Penganiayaan Terjadi Gegara Alasan Mengejutkan Ini

Tersisa korban dengan inisial PT (20) yang masih dalam perawatan.

Pelaku yang berusia 15 tahun ini rupanya sering dimintai uang oleh para korban untuk digunakan mabuk-mabukan.

Jika tak diberi, mereka mengancam akan menjauhi korban.

Saat korban disuruh membelikan ciu, ide memberikan hand sanitizer ini pun terbesit di benaknya.

Niatnya hanya ingin membuat teman-temannya sakit perut, ia tak menyangka jika mereka akhirnya meregang nyawa.

"Karena kumpulan mereka hanya dia (pelaku) yang kerja jadi sering dimanfaatin gitu, lama-lama dia jengkel," terang Doni.

Baca Juga: Akui Tak Bisa Lepas dari Miras, Jenifer Jill Setiap Hari Tenggak Alkhohol: Segelaslah Palingan

Pelaku akan dikenai Pasal 204 Ayat (2) KUHP karena menghilangkan nyawa orang dengan ancaman pidana minimal 20 tahun.

Tapi lantaran pelaku masih di bawah umur, pihak polisi akan mempertimbangkan proses hukum bagi anak.

Sudah sepatutnya kini lebih berhati-hati terhadap apapun yang dikonsumsi.

Jangan sampai hand sanitizer merampas nyawa.

Melansir Health.Grid.ID, hand sanitizer berbahaya jika tertelan atau terminum.

Laporan Center for Disease Control and Prevention (CDC) dalam jurnal CDC Morbidity and Mortality Weekly Report menyebut bahwa kandungan metanol dalam hand sanitizer ini dapat menyebabkan kematian dan kebutaan.

Hand sanitizer jenis apapun jugadapat menghilangkan nyawa lantaran mengandung 60% hingga 90% alkohol.

Baca Juga: Presiden Jokowi Legalkan Produksi Minuman Keras hingga Izinkan Penjualan Miras Tingkat Eceran Kaki Lima, Tapi Ada Syaratnya!

(*)