Find Us On Social Media :

Nahas! Gegara Hal yang Sangat Sepele Ini, Seorang Pria Tega Ayunkan Kapak ke Perut Bayi yang Baru Berusia 7 Bulan hingga Meninggal Dunia

By Mahdiyah, Jumat, 17 September 2021 | 17:57 WIB

Ilustrasi Bayi

Laporan Wartawan Grid.ID, MahdiyahGrid.ID - Peristiwa nahas dialami oleh DHS, bayi berusia 7 bulan yang tinggal di Desa Rantau Benuang Sakti Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.Pasalnya, nyawanya dihabisi oleh tetangganya sendiri.Hal itu bermula dari masalah yang sangat sepele.Mengtuip TribunPekanbaru.com pada Jumat (17/9/2021), ayah DHS, saat itu pergi ke rumah YL untuk meminta air.Namun, hal itu justru disambut kurang baik oleh YL.Alih-alih segera memberikan air, YL justru menanyakan apakah ayah DHS tidak memiliki air.Ayah DHS pun mengatakan bahwa air di rumahnya masih panas, sehingga ia meminta air yang sudah dingin.

Baca Juga: Video Kesaksian Yosef Saat Kejadian Pembunuhan Tuti dan Amalia Dianggap Mencurigakan, Ini Tanggapan Pakar Mikro Ekspresi

Mendengar hal itu, YL justru marah dan langsung mengambil kapak hingga mengejar ayah korban sampai ke rumahnya.Ibu korban yang mengetahui hal itu pun juga langsung menyelamatkan diri.Namun, nahas, YL justru menemukan DHS tertidur di ayunan.Bak kesetanan, dirinya mengayunkan kapak ke perut bayi tersebut hingga meninggal dunia.Sedangkan, mengutip KOMPAS.com pada Jumat (17/9/2021), ternyata pelaku juga membakar 2 sepeda motor.Pelaku langsung melarikan diri usai melakukan hal keji tersebut."Setelah membunuh korban, pelaku langsung melarikan diri ke arah belakang barak. Tak beberapa lama kemudian pelaku diamankan oleh masyarakat dan di bawa ke Polsek Kepenuhan," jelas Babinsa Koramil 14/Kepenuhan, Kodim 0313/KPR, Pelda Zulkivli.

Baca Juga: Anjing Pelacak Endus Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pedagang Serabi Ungkap Kelakuan Yosef di Pagi Hari Sebelum Penemuan Jasad Korban

Kini, polisi sudah berhasil mengamankan pelaku."Pelaku YL telah diamankan dengan barang bukti sebilah kapak tangkai besi dengan panjang kurang lebih 40 sentimeter, sehelai singlet, sehelai kain sarung motif batik, sehelai baju motif boneka, dan besi ayunan," ujar Paur Humas Polres Rohul Aipda Mardiono Pasda.

Baca Juga: Fakta Baru Pembunuhan di Subang, 1 Sosok Ini Ikut Diperiksa karena Punya Akses Rumah Tuti dan Amalia hingga Reaksi Yosef Setelah Pemeriksaan ke-9

 

(*)