Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Hingga saat ini, pelaku pembunuhan pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga terungkap.
Polisi masih mencari sederet fakta baru untuk menemukan pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Ratu Mustika.
Ibu dan anak di Subang itu ditemukan tewas di bagasi mobil yang terparkir di kediaman mereka, Rabu (18/8/2021).
Melansir Tribunnews.com, fakta terbaru polisi telah menganalisa 55 rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Satu petunjuk yakni rekaman CCTV yang terdapat di tempat pencucian mobil yang berlokasi dekat dengan kediaman Tuti.
Terkait dengan hal itu, pemilik tempat pencucian mobil, Dede Sopian, memberikan keterangan.
Dede Sopian sempat melihat mobil putih yang dicari polisi terparkir tak jauh dari tempat pencucian mobil miliknya.
Lokasi mobil putih terparkir itu berjarak 500 meter dari rumah Tuti di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
"Saya dikasih lihat rekaman CCTV sama polisi yang ada mobil parkir, terus ada orang turun dari mobil, terus langsung naik ke atas sini."
"Masuk, terus saya enggak tahu dia buang apaan ke tong sampah di sini," kata Dede, Sabtu (18/9/2021).
Kendati demikian, ia tak tahu pasti terkait adanya wanita yang membuang bungkusan hitam tersebut.
"Ya emang masih pagi banget, kan sepi lagian juga masih tutup pencucian mobilnya juga," sambungnya.
Sebelum itu, Dede mengakui anjing pelacak Polda Jabar yang diturunkan pada 30 Agustus 2021 sempat mengendus sesuatu di tong sampah tersebut.
"Anjing pelacak polisi ke sini ngacak-ngacak tong sampah di sini, terus ke belakang sama ke kebun," ujar Dede.
Melansir dari Tribunnews.com, selain mobil Avanza yang diduga dipakai pelaku, polisi menduga pelaku menggunakan sepeda motor NMax berwarna biru.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, menyebut adanya barang bukti baru yang berada di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Barang bukti baru tersebut yakni helm.
Menurut Ramadhan, helm yang ditemukan di TKP oleh polisi dapat diolah sebagai barang bukti.
Dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, polisi tinggal melakukan pencocokan DNA yang terdapat pada helm tersebut dengan pelaku.
"Jadi kita tinggal mencari pembanding, di mana ada beberapa barang bukti yang tertinggal seperti helm. Dari helm tersebut kita sudah mendapatkan sampel dari helm yang tertinggal," beber Ramadhan, Sabtu (18/9/2021).
Jika hasil pencocokan DNA selesai dilakukan Puslabfor Polri, penyidik dapat segera mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Tinggal kita mencari sampel pembanding dari orang-orang yang nanti akan diduga sebagai tersangka," terang Ramadhan.
(*)