Find Us On Social Media :

Heboh Kemunculan Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Begini Tanggapan Pihak Kepolisian

By Bella Ayu Kurnia Putri, Kamis, 23 September 2021 | 17:44 WIB

Gapura Kerajaan Angling Dharma yang menghebohkan masyarakat Pandeglang, Banten.

'Baginda' itu rupanya mulai membantu masyarakat miskin sejak 2017.

Menurut Aki, sang 'Baginda' memperoleh penghasilannya dari pemberian santrinya.

"Karena baginda itu santri, muridnya banyak di mana-mana, santri-santrinya ini peduli. Santri ini membeli keramik, santri lainnya memberi juga. Semuanya diaturnya ke Baginda," jelasnya.

Lebih lanjut, Aki berujar sosok 'Baginda' itu mempunyai hubungan daerah dengan seorang raja yang dahulu kala berada di daerah Banten.

"Baginda gelarnya itu langsung. Mungkin sosok seorang raja yang adil bijaksana yang muncul di permukaan bumi ini. Pada intinya baginda punya hati seorang raja yang adil dulu ada dalam sejarah, Raja Angling Dharma yang adil dan bijaksana se-nusantara, mungkin jatuhnya ke beliau," serunya.

Sementara itu, menutip dari Tribun Banten, Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah berujar bahwa raja yang sedang heboh tersebut sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan kerajaan.

"Hasilnya (investigasi) raja yang disebutkan dan viral tidak bersangkutan kerajaan. Itu murni bersangkutan suka dengan corak-corak kerajaan," kata AKBP Belny Warlansyah dikutip Grid.ID dari Tribun Banten, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga: Bukan dari Bantuan Pemerintah, Ternyata Begini Cara Raja Kerajaan 'Angling Dharma' Bisa Bangun 30 Rumah Warga Miskin

Menurut Belny Warlansyah, Iskandar Jamaludin Firdaus tidak melanggar hukum dan malah suka memberi bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu.

Maka dari itu, Belny Warlansyah berharap agar masyarakat tidak menyandingkan peristiwa ini dengan Sunda Empire.

"Jelas berbeda tentu. Karena dana membangun rumah itu berdasarkan keterangan yang kami peroleh itu berasal dari dana swadaya dan bantuan dari donatur yang datang ke rumah baginda," pungkasnya.

 

 

 

(*)