Find Us On Social Media :

Indonesia Perlahan Pulih dari Pandemi, Masyarakat Harus Bekerja Sama Hadapi Masa Transisi Kegiatan

By Yussy Maulia, Senin, 27 September 2021 | 20:03 WIB

Siaran Pers dari Media Center Forum Medan Merdeka Barat 9 (FMB 9) yang digelar oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Rabu (22/9/2021).

Sementara, untuk positivity rate secara nasional, angkanya mencapai 4 persen. Angka itu telah mencapai standar yang ditentukan WHO, yaitu kurang dari 5 persen.

Parameter lainnya yang turut menentukan pulihnya kondisi pandemi di Indonesia adalah bed occupancy rate atau BOR. Saat ini, secara nasional BOR telah berada di bawah 80 persen, baik secara total maupun BOR khusus unit perawatan intensif (ICU).

Baca Juga: Pemerintah dan Swasta Sediakan Akses Mudah untuk Vaksinasi Anak Berkebutuhan Khusus

"Hal ini juga menjadi salah satu target vaksinasi untuk mencegah keparahan jika seseorang yang telah mendapatkan vaksinasi terinfeksi Covid-19,” tambahnya.

Adanya tren positif di hampir seluruh indikator tersebut dapat menjadi salah satu bukti keseriusan pemerintah, lembaga, dan masyarakat Indonesia dalam mengendalikan pandemi Covid-19.

"Yang harus diingat, upaya terberat selanjutnya adalah bagaimana mempertahankannya,” kata Nadia.

Kebersamaan hadapi masa transisi kegiatan

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro menyampaikan, masyarakat perlu saling berkolaborasi untuk mempertahankan dan mengendalikan kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Stok Vaksin Covid-19 Dipastikan Cukup, Pemerintah Dorong Edukasi dan Kemudahan Akses Vaksinasi

Sebagai contoh, dr Reisa menyebutkan kolaborasi yang dilakukan oleh warga Surabaya. Bersama-sama, warga Surabaya membagikan tabung oksigen dan bantuan lainnya kepada mereka yang terdampak.

Selain itu, warga Surakarta juga melakukan inisiatif yang disebut "Jolijolan". Dengan memanfaatkan ruang publik, masyarakat sekitar saling mendonasikan atau mengambil barang sesuai kebutuhan secara gratis.

Di lingkup pendidikan, masyarakat juga harus saling berkolaborasi, baik dalam hal meminimaliasi risiko tertular virus corona maupun memastikan kualitas belajar anak didik.