2. Asam folat
Asam folat adalah salah satu kebutuhan utama bayi yang sedang tumbuh, dokter mungkin merekomendasikan suplemen asam folat bersama dengan vitamin lain selama kehamilan.
Alpukat, bayam, brokoli, dan asparagus juga merupakan sumber asam folat yang baik.
Para peneliti juga telah menjelaskan bahwa konsumsi asam folat dalam jumlah yang lebih tinggi dapat meningkatkan peluang seorang wanita untuk memiliki bayi kembar.
3. Susu
Dalam sebuah penelitian, ditetapkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih banyak produk susu dan turunannya, lima kali lebih mungkin memiliki bayi kembar.
Terlihat bahwa konsumsi susu dan produk susu lainnya meningkatkan jenis protein tertentu dalam tubuh.
Ketika mengonsumsi lebih banyak susu, indung telur memiliki peluang lebih tinggi untuk melepaskan lebih banyak sel telur sehingga meningkatkan kemungkinan hamil anak kembar.
Baca Juga: Berjemur saat Hamil Bisa Tingkatkan Risiko Kelahiran Prematur? Calon Ibu Wajin Tahu nih!
4. Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks adalah pilihan yang baik jika ingin merencanakan bayi kembar.
Makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran, merupakan sumber karbohidrat kompleks.
Kita tidak hanya lebih mungkin untuk memiliki anak kembar karena peningkatan kesuburan dengan jenis diet ini, tetapi makanan kaya karbohidrat kompleks dapat membantu mencegah cacat lahir saraf pada bayi.
Menambahkan makanan yang disebutkan di atas memang dapat membantu kehamilan bayi kembar.
Namun, kita harus menghubungi dokter sebelum melakukan perubahan pola makan besar saat mencoba hamil.
Seiring dengan perubahan pola makan ini, disarankan untuk melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
(*)