Dirinya juga mengungkap alasan mengunggah bukti tersebut.
"Kalau saya jahat, saya tidak jahat, saya hanya membantu anak saya supaya jangan dihakimi masyarakat. Bahwa dari sosmed dan masyarakat itu, Jonathan yang pihak bersalah," lanjut Benny.
Benny mengaku tidak ingin jika Ijonk, sapaan akrab Jonathan, justru disalahkan dalam perseteruan rumah tangga ini.
"Jangan sampai masyarakat itu menyangka bahwa Ijonk itu orang yang suka jahat sama istri, KDRT, ataupun suka melakukan tindak kekerasan, dan selingkuh," sambungnya.
(*)