Find Us On Social Media :

Terinspirasi dari Mendiang BJ Habibie, Rininta Christabella Mendapatkan Jodoh di Jerman hingga Gelar Pernikahan Mewah

By Rangga Gani Satrio, Rabu, 29 September 2021 | 12:29 WIB

Rininta Christabella

Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio

Grid.ID - Kontestan Miss Indonesia 2010 asal DKI Jakarta, Rininta Christabella kini berprofesi sebagai dokter di Jerman.

Rininta Christabella mengaku sebelum menjadi dokter, ia terinspirasi dengan mendiang BJ Habibie hingga jalani pendidikan di Jerman.

Saat menjalani pendidikan, Rininta Christabella dikenalkan dengan seorang pria bernama Ullerich.

"Waktu saya ketemu awal ke Jerman 2019 itu saya kenal dia (Ullerich) dari teman," kata dokter yang biasa disapa Bella, kepada wartawan, belum lama ini. 

"Saya ke Jerman tuh terinspirasi dari eyang Habibie, beliau yang mendorong saya ke Jerman," sambungnya.

Pada 18 September 2021 Bella dipersunting Ullerich di Starnbergsee Hideaway Jerman dengan konsep Luxury Wedding.

Baca Juga: Pablo Benua, Suami Rey Utami Alami Stroke dan Jantung di Usia 30an, Penggunaan Minyak Goreng Berulang Bisa Menjadi Pemicunya

Ia mengaku banyak kisah yang terukir selama jalani hubungan dengan pria yang kini menjadi suaminya.

"Setelah kami kontakan, kami saling nyamperin. Kadang dia ke tempat aku terus aku ke tempat dia," ungkap Bella.

"Lika-likunya ya hubungan jarak jauh, saya di Freiburg sementara dia di Munchen, terus saya dapat pekerjaan yang jaraknya sejam dari Munchen, kadang ketemu sama suami cuman makan bareng terus pulang," lanjutnya.

Menariknya Bella mengatakan tidak pernah ada niat untuk mencari pasangan hidup di Jerman.

Tapi ia bersyukur bisa bertemu pria asing namun sifatnya seperti penduduk Indonesia.

"Untungnya dia juga nggak saklek yang keras ya, masih sama kayak orang Indonesia lemah lembutnya," jelasnya.

Untuk bulan madu, Bella dan suami berencana sambangi Bali.

Tapi rencana itu akan dilakukan usai pandemi covid-19 usai.

Baca Juga: Ariel Tatum Persiapkan Fisik dan Jaga Pola Makan untuk Syuting Film 'Sepeda Presiden' di Papua

(*)