Find Us On Social Media :

Masih Hidup dengan Tubuh Tanpa Empedu, Rano Karno Akui Organ Sebesar Buar Pir di Sisi Kanan Perutnya Hilang Usai Operasi: Sekarang Saya Nggak Punya

By None, Jumat, 1 Oktober 2021 | 20:30 WIB

Rano Karno tidak punya empedu.

Grid.ID – Siapa yang tak kenal dengan sosok aktor senior, Rano Karno.

Ya, Rano Karno memang moncer di dunia hiburan sejak kemunculannya menjadi karakter Doeldalam serial Si Doel Anak Sekolahan.

Dan setelah sekian lama,  di balik kariernya yang gemilang, siapa sangka Rano Karno ternyata pernah mengidap penyakit berbahaya.

Diwartakan laman Kompas.com (14/5/2019), keluarganya sempat meminta Rano Karno untuk membatasi kegiatannya.

Diketahui suami dari Dewi Indriati kala itu sedang disibukkan dengan promo film Si Doel The Movie 2

Ia diminta membatasi kegiatan lantaran belum lama menjalani operasi empedu.

Rano Karno mengatakan itu saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019).

"Ya bukan diomelin, tapi dibilangin aja kalau bisa jangan terlalu banyak aktivitas. Saya kan belum lama ini juga baru operasi. Badan belum terlalu fit juga," kata Rano.

"Tapi ya, itu enggak jadi alasan. Kemarin itu operasi empedu saya, jadi sekarang saya enggak punya empedu," jelasnya.

Batu empedu merupakan endapan cairan pencernaan dari kantong empedu yang mengeras.

Melansir Mayo Clinic, kantong empedu merupakan organ sebesar buah pir di sisi kanan perut.

Baca Juga: Ciuman Pertamanya Dicuri Rano Karno, Artis Lawas Ini Kenang Adegan Mesranya dengan Sang Aktor

Tepatnya, di bawah organ hati.

Kantong ini membantu pencernaan dengan cara menyimpan dan melepaskan cairan empedu yang dihasilkan organ hati.

Empedu membawa limbah pencernaan seperti kolesterol dan bilirubin.

Kedua zat tersebut dapat membentuk batu empedu.

Sehingga, terdapat dua jenis batu empedu yang paling umum

Batu kolesterol, batu empedu yang paling umum ini terbentuk dari kolesterol. Warnanya kuning kehijauan.

Batu pigmen: Batu empedu yang terbentuk dari bilirubin ini umumnya berukuran kecil. Warnanya cokelat tua sampai hitam.

Batu empedu ukurannya bisa beragam, mulai dari sekecil pasir sampai sebesar bola golf.

Selain itu, bisa tunggal dan jamak.

Dikutip Grid.ID dari laman Tribun Kesehatan, Handrawan Nadesul, konsultan kesehatan mengatakan bahwa penderita penyakit batu empedu, prinsip utamanya adalah perawatan kandung empedu.

Salah satu perawatannya adalah menghindari makanan berlemak karena lemak akan merangsang munculnya batu empedu.

Baca Juga: Takut Jual Oplet Bersejarah Si Doel Kepada Raffi Ahmad karena Didatangi Almarhum Benyamin dalam Mimpi, Rano Karno: Dia Marah-marah!

"Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan berlemak, karena lemak bisa merangsang munculnya batu empedu," saran Handrawan.

Saran senada juga diungkapkan Marganda, pakar kesehatan dari Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera, Tangerang.

"Batu empedu biasanya timbul karena si pasien banyak mengonsumsi makanan yang berlemak, seperti bumbu rendang, soto berkuah santan kental, steak, dan lain sebagainya," kata Marganda.

Oleh karena itu, kini Rano Karno tidak lagi diperbolehkan makan makanan yang bersantan.

"Paling makanan yang santan harus dihindari aja sih. Tapi insyaAllah masih fit," ucapnya.

Hal ini pun membuat berat badannya turun hingga 8 kilogram.

"Kita malah buka pake gorengan aja sama air. Makan mah biasanya abis tarawih gitu. Ya alhamdulilah sudah biasa, saya hampir turun 8 kilo nih," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul, Kehilangan Empedu hingga Bobot Turun 8 Kg, Rano Karno Blak-blakan Tak Mau Lagi Konsumsi Makanan Ini