Find Us On Social Media :

Sempat Dikabarkan Meninggal Dunia, Dokter Menduga Hipertensi Jadi Penyebab Pendarahan Otak Tukul Arwana, Ternyata Tekanan Darah Tinggi Juga Menyebabkan Komplikasi Mematikan Ini!

By Ragillita Desyaningrum, Jumat, 1 Oktober 2021 | 13:58 WIB

Tukul Arwana mengalami pendarahan otak yang diduga disebabkan oleh hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Setelah dilarikan ke rumah sakit karena pendarahan otak, Tukul Arwana sempat dikabarkan meninggal dunia.

Meski begitu, kabar ini langsung ditepis oleh Rizky Kimon selaku manajer Tukul Arwana.

"Jadi, saya mau klarifikasi berita yang Mas Tukul, maaf ya, meninggal dunia, itu benar-benar hoaks," ujarnya yang dikutip dari Tribunnews.com pada Sabtu (25/9).

Rizky Kimon menyebutkan bahwa sang pelawak masih dirawat intensif namun keadaannya berangsur membaik.

Selain itu, dr. Sardiana Salam, Sp.S., M.Kes., sebagai dokter yang menangani Tukul menduga pendarahan otak yang dialami Tukul disebabkan oleh hipertensi.

Pasalnya, pria berusia 57 tahun itu mengalami tekanan darah tinggi hingga mencapai 200 mmHg.

"Pada saat dilakukan pemeriksaan secara lengkap dengan CT-scan didapatkan terjadi pendarahan luar sebesar 80 cc. Kemungkinan besar itu adalah suatu respons karena hipertensi," jelas dr. Sardiana yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Innalillahi, Komedian Tukul Arwana Harus Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Alami Pendarahan Otak, Ketahui Gejala dan Penyebabnya Sekarang!

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah sebuah kondisi ketika tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih.

Kondisi ini tidak boleh diremehkan karena dapat mengancam jiwa seperti pendarahan otak yang dialami Tukul Arwana.

Tak hanya itu, hipertensi yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat juga akan memicu komplikasi serius, di antaranya:

Gangguan jantung

Jantung adalah organ vital manusia yang sangat penting karena berperan memompa darah ke seluruh bagian tubuh.

Nah, apabila tekanan darah terlalu tinggi, fungsi jantung akan terganggu dan menimbulkan komplikasi yang mematikan.

Di antaranya adalah penyakit arteri koroner, pembesaran jantung bagian kiri, serangan jantung, hingga gagal jantung yang berujung kematian.

 Baca Juga: Lama Hilang dari Dunia Hiburan, Artis Ini Ternyata Menderita Stroke Hingga Koma Tiga Minggu Karena Aneurisme, Kenali Gejalanya Sekarang!

Stroke

Stroke dapat terjadi apabila alirah darah kaya oksigen yang menuju ke otak mengalami gangguan seperti tersumbat atau pembuluh darah pecah.

Pada penderita hipertensi, stroke bisa terjadi karena adanya pembuluh darah di otak yang pecah karena tekanan darah tinggi.

Adapun gejala stroke yang biasanya dirasakan adalah mati rasa pada sejumlah bagian tubuh seperti wajah, tangan, kaki, mulut, hingga mata.

Masalah ginjal

Sama seperti organ lainnya, ginjal juga memiliki fungsi penting yakni membuang sisa makanan dan cairan berlebih.

Ketika tekanan darah tinggi, pembuluh darah yang mengarah dan berasal dari ginjal bisa rusak sehingga mengganggu fungsi ginjal.

Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi seperti gagal ginjal, glomerulosklerosis, dan penyakit ginjal kronis. (*)